Tak Ada Persediaan Gula, Disperindag Gagal OP

Imroatul Mufidah

Tulungagung, Bhirawa
Rencana Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung melakukan operasi pasar (OP) untuk menstabilkan harga gula pada pekan ini gagal. Sebab hingga saat ini tidak ada persedian gula di Bulog dan pabrik gula (PG).
Kepala Disperindag Kabupaten Tulungagung, Imroatul Mufidah, Selasa (17/3), mengungkapakn saat ini tidak bisa melakukan OP gula pasir karena ketersediaan gula pasir tidak ada. Bahkan di Pabrik Gula (PG) Mojopanggung juga tidak punya stok gula pasir.
“Karena itu, untuk OP kami masih menunggu ketersediaan barang-nya (gula pasir). Bulog tidak ada barang, terus minta bantuan PG Mojopanggung gak punya juga,” ujarnya, Selasa (17/3).
Menurut Imroatul Mufidah, untuk melakukan OP praktis menunggu ketersediaan gula pasir di Bulog maupun PG Mojopanggung. “Katanya PG Mojopanggung masih koordinasi dengan Surabaya. Karena gula yang dihasilkan Mojopanggung saat giling langsung disetor ke Surabaya,” paparnya.
Saat ini, harga gula pasir di Tulungagung yang tercatat di Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur Rp 16.333 per kilogram. Turun dari sebelumnya yang sempat menembus Rp 17.000 per kilogram.
Imroatul Mufidah menyebut harga normal gula pasir seharusnya pada kisaran Rp 12.500 per kilogram. Karenanya masih ada peluang untuk melakukan OP dengan catatan masih ada persediaan gula pasir dan harga masih diatas Rp 12.500 per kilogram.
“Mungkin saat ini sudah mulai turun harga gula pasir karena Menteri Perdagangan mau impor gula pasir,” sambungnya.
Sebelumnya, harga gula pasir di pasaran Kabupaten Tulungagung yang cenderung meroket menjadi perhatian khusus Disperindag Kabupaten Tulungagung. Mereka pun melakukan koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) setempat untuk melakukan penstabilan harga.
“Untuk kenaikan harga gula pasir kami saat ini sedang melakukan koordinasi dengan yang terkait. Dengan TPID, juga dengan Bulog dan Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Tulungagung,” ujar Kepala Disperindag Kabupaten Tulungagung, Imroatul Mufidah, Rabu (11/3) lalu.
Ia menyebut bisa saja dari koordinasi tersebut diambil opsi untuk melakukan operasi pasar (OP) gula pasir di Kabupaten Tulungagung. “Rencananya begitu (diadakan OP),” ucapnya. [wed]

Tags: