Tanam Tabibuya Bareng Mahasiswa Unisla KKN DR

Mahasiswa KKN DR Unisla bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan saat menanam Pohon Tabibuya. [Alimun Hakim]

Diparbud: Bulan September Lanjut Eksavakasi Situs Pataan
Lamongan, Bhirawa
Mahasiswa Universitas Islam Lamongan yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah(DR) di empat Kecamatan yakni di Kecamatan Sambeng,Mantup, Tikung dan Kembangbahu menanam Pohon Tabibuya di area situs Candi Pataan peninggalan Raja Airlanggadi Desa Pataan,Kecamatan Sambeng,Kamis(13/8).
Menggandeng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Pemerintah Desa setempat , para mahasiswa menanam 20 pohon Tabibuya dan Pisang Merah di area situs bersejarah tersebut.
“Sesuai dengan fokus program utama KKN Dari Rumah adalah mengangkat segala potensi desa.Mahasiswa di 4 Kecamatan ini kita fokuskan di pengembangan situs wisata Candi Pataan yang menjadi i-conic daerah,” ujar Ketua Litbang Penmas Unisla Husen,S.A,g.M,P.d usai penanaman bareng.
Selain turut serta mengangkat segala potensi di area situs Candi Pataan, para mahasiswa juga nantinya akan mempunyai tanggung jawab untuk masterplan desa tersebut.
“Sumber Daya Mahasiswa Unisla dari teknik sipil juga akan kita magangkan di sini untuk membantu membuat membuat masterplan desa.”terangnya.
Sementara itu , Kabid Kebudayaan Miftah Alamudin Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat memastikan proses Ekskavasi Candi Pataan akan dimulai kembali pada awal September.
Ekskavasi di tahap ke empat nantinya akan menyelamatkan bangunan inti dari situs Candi Pataan.
Sehingga nantinya masyarakat sudah bisa melihat dan menjadi saksi bangunan bersejarah yang dipercayai masyarakat sekitar sebagai tempat pertapaan Raja Airlangga.
“Awal September nantinya akan di mulai kembali proses Ekskavasi Candi Pataan tahap ke empat.Prosesnya nanti memakai anggaran APBD dan bekerjasama dengan Badan Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Jawa Timur,” jelas Alamudin.
Di kesempatan yang sama Kepala Desa Pataan Subakri Cahyo Utomo berharap kepada para mahasiswa, pemerintah daerah setempat dan dinas terkait agar mengoptimalkan potensi desa yang dimiliki di Lamongan ini.
“Harapan saya para mahasiswa dan pemerintah nantinya mampu mengembangkan potensi yang sudah menjadi i-con ini.Sehingga nantinya desa kami ikut berkembang dan menjadi wisata bersejarah di sisi selatan Lamongan,”harap Subakri Kades Pataan. [aha.yit]

Tags: