Tangkal Banjir, Sungai Kedunglarangan Kab.Pasuruan Dinormalisasi

Dua alat berat saat menormalisasi sungai Kedunglarangan di Bangil, Kabupaten Pasuruan, Senin (8/7).

Kab.Pasuruan, Bhirawa
Sungai Kedunglarangan di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan dinormalisasi. Upaya normalisasi dilakukan untuk menangkal banjir saat musim penghujan.
Kepala Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Hanung Widya Sasangka menyatakan sedimentasi yang ada di Sungai Kedunglarangan merupakan memicu pendangkalan. Sehingga saat musim hujan, air bisa masuk ke permukiman warga sekitar.
“Saat ini sungai Kedunglarangan di normalisasi atau dikeruk. Karena apabila dibiarkan, gundukan sedimentasi bisa menghambat jalannya air. Sehingga air bisa meluber ke rumah warga. Ini sebagai antisipasi tangkal banjir,” ujar Hanung Widya Sasangka, Senin (8/7).
Pihaknya juga sudah mengajukan ijin ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Pasalnya, kewenangan sungai itu ada pada BBWS.
“Ijin ke BBWS Brantas sudah kami lakukan, termasuk MoU-nya. Pelaksanaan normalisasi Sungai Kedunglarangan sudah berjalan sejak sepekan terakhir ini,” kata Hanung Widya Sasangka.
Selain itu, terhadap hasil pengerukan tersebut, digunakan untuk penguatan tanggul di tepi sungai Kedunglarangan.
“Setiap musim penghujan, masyarakat sekitar selalu ketar-ketir apabila air sudah tinggi. Saat ini tidak perlu demikian, termasuk pula di tepian sungai sudah kuat serta tidak mungkin bisa tergerus arus air,” tambah Hanung Widya Sasangka.
Disinggung berapa panjang atau lama pengerjaan normalisasi sungai itu. Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata Ruang belum bisa memastikan termasuk pula panjang normalisasi. Terpenting, panjang dan waktunya menyesuaikan. [hil]

Tags: