Tekan Pengangguran, Disnakertrans Situbondo Gelar Job Market Fair 2018

Sekda H Syaifullah bersama Kadisnakertrans Kab Situbondo H Akhmad Junaidi saat memantau stand peserta job market fair di lapangan SMKN 1 Panji, Rabu (5/12). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar Job Market Fair di penghujung tahun 2018, Rabu (5/12). Kegiatan penyaluran tenaga kerja ini digelar di halaman SMKN 1 Panji dan berlangsung selama dua hari, hingga Kamis (6/12) mendatang. Dari kegiatan tersebut Disnaker Situbondo menyediakan ratusan lowongan kerja dengan melibatkan 30 perusahaan terkemuka.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Drs H Akhmad Junaidi, M.Si dalam sambutannya mengaku berterimakasih kepada Sekretaris Daerah dan pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Prov Jatim wilayah Kabupaten Bondowoso serta para perwakilan perusahaan yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut.
Junaidi menegaskan, tujuan diadakannya kegiatan itu tak lain untuk mempertemukan pencari kerja dan perusahaan penyedia lapangan pekerjaan. “Kegiatan ini sudah dua kali diselenggarakan Disnakertrans Situbondo,” terang Junaidi dengan didampingi Kabid Bina Penta Moh Zaini.
Menurut Junaidi, data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Situbondo versi Badan Pusat Statistik pada tahun 2017 sebesar 1,49 persen. Angka ini, kata mantan Kepala BPMP Situbondo itu, jauh dari angka perkiraan Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Barenbang) yakni sebesar 3,17 persen. ” Dengan adanya job market fair ini diharapkan angka TPT di akhir tahun 2018 ini bisa lebih kecil dari tahun 2017 lalu,” papar Junaidi.
Mantan Kabag Perekonomian itu berharap para peserta tetap semangat mencari kerja di ajang job fair 2018 saat ini. Sebab, urainya, lokasi stand tidak diadakan di dalam gedung lagi, melainkan outdor dengan jejeran puluhan tenda. Selain itu, sambung Junaidi, dirinya minta ada respon positif dari perusahaan terkait data pencari kerja yang diterima bekerja. “Kedepan kami harap selalu ada kerja sama dengan Pemkab Situbondo terkait penyediaan lapangan kerja. Sehingga kedepan harapan adanya kemakmuran rakyat yang merata cepat terwujud,” pungkas Junaidi.
Sementara itu, peresmian Job Market Fair dibuka Sekda Drs. H. Syaifullah, MM. Syaifullah juga berpesan kepada para pencari kerja agar tidak kehilangan peluang lowongan kerja dalam Job Fair tahun 2018 ini. Sebab, ujar mantan Kepala Bapeda Situbondo itu, kemampuan pemerintah sangat terbatas dalam menyediakan lapangan kerja.
“Agar angka pengangguran terus berkurang ada tiga stake holder yang harus saling bekerjasama. Pertama pemerintah, perusahaan dan masyarakat itu sendiri. Masyarakat dituntut selalu aktif melamar lowongan kerja yang ada,” terang Sekda Syaifullah.
Masih kata Sekda Syaifullah, ke depan pemerintah juga akan menggodok regulasi baru terkait persoalan pencari kerja. Diantaranya, sebut dia, para pencari kerja hanya dibatasi kepada pemilik domisili Situbondo saja. “Sehingga benar benar dapat menyerap pengangguran yang ada di masyarakat Kota Santri Situbondo,” pungkas Syaifullah. [awi]

Tags: