Teliti Kampung Tridi, Ida Ayu Raih Gelar Doktor

Ida Ayu Made Wahyuni

Ida Ayu Made Wahyuni
Kepala Dinas Pemuda Olahraya dan Pariwisata (Porapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, berhasil meraih gelar doktor pada program doktor Ilmu Sosial Pasca Sarjana Univeritas Merdeka (Unmer) Malang, setelah meneliti Kampung Tridi Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Pengukuhan gelar doktor tersebut, dihadiri oleh kalangan terbatas keluarga dan stafnya di Dinas Porapar, lantaran dilaksanakan pada saat musim pandemi Covid 19, tepatnya pada Rabu (26/8) kemarin.
“Saya merasa sangat bersyukur bisa menyelesaikan program S3 ini, meskipun ditengah pandemi Covid 19. Ini semua berkat doa restu dan dukungan semua pihak,”tutur Ida Ayu.
Dalam Disertasinya yang berjudul Perilaku Masyarakat Lokal Dalam Pengembangan Pariwisataa Perkotaan, studi realitaa sosial dimasyarajat lokal Kampung Tridi pihaknya menemukan sebuah kebiasaan baru masyarakat Kampung Tridi.
Menutnya, masyarakat merasakan adanya manfaat dengan keberadaan kampung Tridi, baik secara individu maupaun secara kelompok.
“Perilaku masyarakat Kampung Tridi, mengalami perubahan, baik itu sikap maupun prilaku, dalam pengambilan keputusan, untuk kepentingan mereka bersama,”tuturnya.
Awalnya keberadaan Kampung Tridi ada yang menolak dan ada pula yang mendukung. Tetapi lambat laun, akhirnya seluruh masyarakat bisa menyetujui.
“Melalui proses yang panjang, masyarakat Kampung Tridi mendukung kampungnya sebagai Kampung Wisata, mereka merasakan adanya keuntungan dari banyaknya wisatawan yang berkunjung,”tukasnya.
Potensi masyarakat lokal, menurutnya sangat tinggi. Faktor internel dan eksternal sangat mempengaruhi, pengembangan Kampung Tridi.
Berdasarkan penelitian yang dia lakukan, dapat disimpulkan bahwa masyarakat lokal menjadi salah satu aspek penting, dalam pengembangkan pariwisata.
Karena masyarakat lokal menjadi pelaku utama yang menentukan berkembang atau tidakmya obyek wisata, di kawasan tersebut.
“Masyarakat lokal senantiasa berinteraksi dengan pengunjung atau wisatawan. Karena mereka bisa membentuk prespektuf negatif atau positif terhadap wisatawan,”tambah Ida Ayu.
Karena itu, menurut dia pentingnya peran serta masyarakat dalam pengembangan wisata perkotaan di Kampung Tridi Kota Malang.
Sementara itu, Rektor Unmer Prof.Dr. H. Anwar Sanusi, secara khusus memberikan apresiasi atas perjuangan Ida Ayu Made Wahyuni dalam meraih gelar doktor tersebut.
“Saya kira ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi yang bersangkutan dan keluarganya. Tetapi juga bagi institusi yang dia pimpin saat ini,”ujar Anwar Sanusi.
Pemkot kata dia, bisa lebih mengembangkan lagi kinerja, institusi yang saat ini dipimpin oleh Ida Ayu Made Wahyuni. “Pengembangan pada pariwisata, bisa lebih ditingkatkan lagi, dengan mengacu pada penelitian yang dihasilkan oleh Bu Ida Ayu. Jadi kedepan paraiwisata di Kota Malang harus lebih baik lagi,”tambahnya.
Bagi Unmer, keberhasilan Ida Ayu meraih gelar doktor, menambah jumlah doktor lulusan Unmer ia menjadi Doktor ke 502 Unmer Malang. [mut]

Tags: