Terget Penjualan Smartphone 2.000 Unit Selama Pameran di Surabaya

Managing Director Las Vegas Mobile Store, Herry Ramba (jaket hitam) bersama jajaran management sedang berbincang di sela acara Pembukaan pameran vegas Gadget Vaganza 2018 di Royal Plasa Surabaya. [achmad tauriq/bhirawa]

(Las Vegas Mobile Store) 

Surabaya, Bhirawa
Untuk meningkatkan penjualan smartphone, Las Vegas Mobile Store menggelar pameran dari tanggal 3-9 Desember 2018 di atrium Royal Plaza Surabaya dengan mentargetkan penjualan hingga 2 ribu unit smartphone. Managing Director Las Vegas Mobile Store, Herry Ramba saat dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (4/12) kemarin mengungkapkan dengan diadakannya pameran ini selain untuk meningkatkan penjualan juga untuk mendekatkan pemilik brand smartphone dengan para konsumen.
“Untuk itu kami optimistis dalam jangka waktu seminggu diadakannya pameran ini kami bisa mencapai 2 ribu unit penjualan smartphone untuk semua brand. Dan untuk menarik para calon konsumen ini kami telah sediakan berbagai hadiah,” terangnya.
Herry menambahkan pemberian hadiah ini juga merupakan bagian dari memperingati HUT Las Vegas yang ke 9. “Dalam pameran ini kami memberikan berbagai hadiah menarik dengan grand prize satu unit mobil Datsun, sepeda motor, kulkas hingga televisi serta hadiah lainnya,” ujarnya.
Selain menggenjot penjualan melalui pameran yang digelar setiap tahun dua kali, Las Vegas Mobile Store juga memperkuat kebaradaan outlet yang saat ini ada empat outlet di Surabaya di Marina, Royal Plasa dan dua di PTC juga dua berada di Kota Manado. Bahkan rencananya tahun 2019 pihaknya akan ekspansi dengan menambah outlet baru lagi di Gresik, Mojokerto dan Lamongan.
Sedangkan penjualan smartphone saat ini lebih banyak dipengaruhi oleh gencarnya teknologi baru yang diusung produsen smartphone itu sendiri. Dari 18 brand merek smartphone yang dijual Las Vegas Mobile Store, penjualan tertinggi justru didapatkan produsen yang gencar melakukan peluncuran produk baru.
“Selera konsumen sejak tahun 2018 telah berubah, dulu mereka lebih suka dengan smartphone dengan kisaran harga Rp1 jutaan, namun kini konsumen lebih suka dengan smartphone yang dibandrol dengan harga Rp2-3 jutaan ke atas atau ke segmen middle high. Sehingga secara kuantitas penjualan smartphone ditempat kami menurun, tetapi secara value lebih besar,” jelasnya.
Sementara itu untuk penjualan smartphone saat ini lebih didominasi oleh empat brand yakni Samsung, Oppo, Xiaomi dan Vivo dengan kontribusi sekitar 65-75 persen. Empat produk inilah dengan varian unggulannya mampu menarik minat masyarakat datang ke gerai dan membeli produk. “Untuk tahun 2019 tetap yakin tumbuh kisaran 10 persen. Tahun politik tidak menjadi masalah, justru sebaliknya karena kebutuhan alat komunikasi makin meningkat,” pungkasnya. [riq]

Tags: