Terkena AIDS, 20 Persen PSK Dinyatakan Meninggal

sebar-brosur-AIDSSitubondo, Bhirawa
Sejumlah petugas Kesehatan Pemkab Situbondo melakukan pemeriksaan terhadap dua orang Pekerja Seks Komersial (PSK), yang baru saja terkena razia petugas Satpol PP, Kamis (27/2). Petugas memeriksa langsung para PSK ini, mengingat tingginya penyebaran HIV/AIDS di kalangan pramunikmat yang beroperasi di Kota Santri. Kedua PSK asal luar kota ini masing-masing Farida (33) asal Bondowoso serta Maryati (34) asal Kab Jember.
PSK terjaring razia di eks lokalisasi Bandhengan, saat keduanya sedang menunggu tamu. Yang ironis, Farida ternyata masih memiliki suami. “Dia kabur dari rumahnya di Kab Bondowoso karena ada masalah dengan internal keluarganya,” tegas salah satu saksi, Kamis (27/2).
Saat akan dilakukan tes darah, Farida sempat menangis, hingga merepotkan petugas Dinas Kesehatan Kab Situbondo.  Satu persatu kedua PSK ini dilakukan tes darah di ruangan khusus Dinkes Kab Situbondo. Conselor HIV/ AIDS Dinas Kesehatan, Heryawan mengatakan, saat ini penyebaran HIV/AIDS di kalangan PSK memang cukup tinggi. “Bahkan dari PSK yang positif terjangkit HIV/AIDS, sekitar 20 persen di antaranya sudah meninggal dunia,” urai Heryawan.
Dijelaskan, penyebaran HIV/AIDS di Situbondo sudah menyentuh semua kalangan. Mulai PSK, ibu rumah tangga, pekerja swasta, hingga pegawai dan pelajar yang tersebar di Kab Situbondo.Sejak  2003 hingga 2013, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kab Situbondo menemukan ada 315 penderita HIV AIDS. Saat ini KPA bersama Dinas Kesehatan berusaha  memutus mata rantai penyebaran HIV AIDS dengan cara melokalisir korban. [awi]

Tags: