Thoriqul Haq: Loemadjang Djadoel Diharapkan Lebih Inovatif

Bupati Lumajang Thoriqul Haq didampingi oleh Wabup Indah Amperwati ketika membuka event Loemadjang Djadoel .

Lumajang Bhirawa
Kegiatan rutin dalam menyemarakkan Harjalu (Hari Jadi Lumajang) yang diselenggarakan tiap akhir tahun, dengan berbagai gelaran hiburan masyarakat, terus mendapatkan amino positif dari masyarakat, termasuk pada event Loemadjang Djadoel (Lumajang jaman dulu). Pada kegiatan itu diharapkan akan terus dikembangkan dengan berbagai inovasi dan kreativitas agar giat Loemadjang Djadoel nantinya mampu menjadi ajang pariwisata yang membanggakan Lumajang.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq ketika memberikan sambutan pada giat Loemadjang Djadoel yang digelar lagi selama tiga hari, yaitu, tanggal 8-10 Desember 2018, dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Lumajang ke 763 tahun 2018,yang dipusatkan acaranya di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT),di Samping Terminal Minak Koncar Lumajang,(8/12).
Bupati Lumajang, yangdidampingi Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, Pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa potensi pariwisata Lumajang sebenarnya dapat ditopang oleh berbagai kegiatan kegiatan seperti penyelenggaraan Loemadjang Djadoel, selain destinasi wisata pantai maupun pegunungan yang dimiliki Lumajang.
Untuk itu, Cak Thoriq sapaan akrabnya Bupati secara tegas mengharapkan agar pelaksanaan Loemadjang Djadoel tahun depan dilakukan lebih Inovatif konsepnya, agar lebih meriah dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat, sebagai destinasi wisata budaya nasional,
“Nanti acara Loemadjang Djadoel akan kita inovasi kembali, banyak masukan saran kalau melihat antusias masyaakat yang hadir, ini patut dibanggakan, dan Saya ingin berdikusi lagi dengan Dinas Pariwisata agar ke depan menjadi destinasi budaya yang bisa disinggahi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu menurut Wabup Indah Amperwati yang biasa disebut Bunda Indah juga berharap, untuk pelaksanaan event Loemadjang Djadoel tahun depan bisa berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata RI, agar nantinya kegiatan itu mampu menjadi ajang kreativitas pariwisata yang bersifat nasional.
“Coba dikordinasikan dengan Kementrian Pariwisata RI agar berkolaborasi, mungkin kita bisa mengadakan Loemadjang Djadoel nasional,” jelasnya.
Menurut Bunda Indah, Loemadjang Djadoel patut untuk dilestarikan dan dikembangkan, sebagai sarana memamerkan produk UMKM dan produk unggulan asli Lumajang.(Dwi)

Tags: