Trenggalek, Bhirawa.
Melakukan sidak kepatuhan terhadap protokol kesehatan di sejumlah tempat (warung makan dan pusat keramaian), Tiga Pilar Forkopimda di Trenggalek melihat situasi di tempat keramaian masih kondusif dan aman.
Jum’at ,(3/7).
Tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan unsur Pemerintah, melakukan sidak kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Sidak ini dipimpin langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Komanda Kodim 0806 Trenggalek, Letkol Inf. Dodik Novianto dan Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring.
Sidak ini menyasar di sejumlah tempat keramaian dan warung diseputaran Kabupaten Trenggalek. Deretan Warung di Lapangan Sumbergedong disasar malam itu, karena tempat ini selalu ramai pengunjung. Semua pengunjung maupun pengelola dilakukan pemeriksaan suhu. Bila suhunya diatas 37,3 derajad celsius maka akan dilakukan Rapid Test di tempat.
Ada 5 tim yang diterjunkan langsung untuk melakukan himbauan dan edukasi terhadap pengunjung tempat keramaian ini untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan (pakai masker, jaga jarak dan budayakan hidup bersih dengan sesering mungkin melakukan cuci tangan pakai sabun).
Dikonfirmasi usai melakukan sidak Bupati Trenggalek disamping Dandim dan Kapolres Trenggalek menuturkan,
“hasilnya kami, Komandan Kodim dan Kapolres menemukan situasi aman kondusif. Artinya ini malam Sabtu atau mulai memasuki masa weekend. Mungkin besok puncaknya, namun sebelum puncak kita sudah melakukan himbauan,” ungkap Mochamad Nur Arifin.
Saat ini kita memberikan himbauan keras, New Normal bukan berarti sudah normal. Namun new normal adalah kita punya kebiasaan baru, kesadaran baru. Untuk apa, yaitu untuk menegakkan protokol kesehatan.
Secara umum semua sudah punya fasilitas cuci tangan pakai sabun. Kemudian pengunjung hampir 90% memakai masker. Yang tidak menggunakan masker langsung kita beri. Terus kemudian suhu dan semua alhamdulillah kurang dari 37,3 derajad celsius. Rencananya bila 37,3 derajad celsius akan langsung kita Rapid Test ditempat.
Berhubung kita belum ada tranmisi lokal, Trenggalek masih cukup aman dan terkendali. Untuk jarak, tempat duduk di dalam ruangan dan di luar ruangan belum terpakai secara keseluruhan, sehingga memungkinkan untuk melakukan Physical Distancing.
Sedangkan untuk pengelola, tadi kami berikan face shield dan harapan kami dipakai sehingga lebih melindungi dan bisa menyajikan secara higienis.
Saat ini kita lagi menyiapkan peraturan bupati tentang pelaksanaan disiplin penegakan protokol kesehatan untuk semua sektor, mulai dari rumah makan, restoran, tempat wisata dan sebagainya.
Bahkan kita juga sedang menyiapkan, untuk memberikan insentif atau hadiah. Kemungkinan dalam waktu dekat kita akan membuat lomba, bagi mereka yang paling baik menegakkan protokol kesehatan.
Dihimbau oleh Bupati Trenggalek ini, “kita tidak boleh kalah dengan Covid 19. Silahkan tetatap produktif, tetapi tetap berstrategi. Jangan sampai kita berproduktif, akan tetapi kemudian kalah dengan Corona.
Tetap produktif namun jangan sampai kalah dengan Corona. Maka pandai-pandailah memakai masker, pastikan jaga jarak, kemudian tolong kemana-mana bawa hand sanitizer.Terus kemudian kalau sangat sibuk dan tidak memungkinkan makan dirumah atau harus makan diluar, sebaiknya membawa alat makan sendiri. Dengan begitu lebih aman, atau kalau beli bisa di take away.
“Jadi terus jaga kondisi tubuh, tetap berolahraga, sehingga bisa tahan terhhadap Covid 19 ini. Dan jika akan melakukan perjalanan ke luar kota atau mungkin keluqar daerah, mohon diperhitungkan betul. Hati hati karena di daerah lain, kendaraan umum itu rawan penyebaran Covid 1,” tandas pria yang akrab disapa Gus Ipin ini. (Wek)
