Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro bersama Kapolsek Asemrowo, Hari Kurniawan dan Kepala Puskesmas Asemrowo, Dr Ratnaika Wadini dan staf kecamatan disambut dan dielu – elukan warga. Mereka juga mengucapkan terima kasih karena sudah perhatikan dan didukung ketika harus isolasi karena terpapar Covid 19. [trie diana/bhirawa]
Giat Ucapan selamat atas kesembuhan warga RT 04/RW I,Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya oleh Tiga Pilar yakni Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro, Kapolsek Asemrowo, AKP Hari Kurniawan dan Wakil Koramil Tandes, Peltu Lukman juga Kepala Puskesmas Asemrowo, Dr Ratnaika Wadini dan staf kecamatan, disambut meriah dan dielu-elukan warga yang sembuh dari paparan Pandemi Virus Corona. Bahkan warga saking gembiranya ketika rombongan Tiga Pilar memberikan ucapan selamat.
Menurut Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro, kegiatan Senin (8/7) sore hari ini yakni Tiga Pilar meliputi Kecamatan Asemrowo, Polsek Asemrowo dan Koramil Tandes, mengucapkan kepada masyarakat warga RT 04/RW I bahwa hasil tes swab ketiga pada 7 Juni lalu dinyatakan negative sebanyak 22 warga yang sebelumnya sudah ada kesembuhan warga sebanyak18 orang dan Alhamdulillah total 40 warga kami semuanya sehat walafiat dengan kondisi saat ini.
”Selanjutnya kami akan melakukan pendampingan untuk warga, dengan adanya Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo ini, agar tetap menjaga protokol pecegahan Virus Corona atau Covid 19 di RW 1 da khususnya di RT 04, sehingga diharapkan warga terus bisa menjaga imunitas tubuhnya dan kesehatannya selalu terjaga,” jelas Bambang sapaan akrab Camat Asemrowo ketika ditemui di kantornya.
Bambang menjelaskan, kegiatan ini diharapkan bukan hanya sesuatu yang biasa – biasa saja tetapi kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dari warga, atas kesembuhan mereka dari infeksi Virus Corona yang memang secara tidak sengaja satu kampung banyak yang tertular. Sehingga di Kecamatan Asemrowo menjadi cluster baru, tetapi Alhamdulillah bisa dinyatakan 100% sembuh. Warga Kampung RT 04/RW I ada yang karantina di Hotel Harris Surabaya dan karantina di Asrama Haji Surabaya, bahkan sebagian ada yang karantina mandiri di rumah.
Sementara itu, Kapolsek Asemrowo, AKP Hari Kurniawan menambahkan, Polsek Asemrowo bersama Camat Asemrowo dan Koramil Tandes berkolaborasi bersama – sama dalam menangani Covid 19 di Kecamatan Asemrowo yang telah menjadi cluster baru. Karena penanganan Covid 19 ini menjadi tanggung jawab bersama unsur Tiga Pilar.
”Dengan penemuan cluster baru di RT 04/RW I Kecamatan Asemroro itu pukulan telak bagi kami. Tapi Alhamdulillah dengan kesabaran warga masyarakat untuk bisa sembuh dari infeksi Virus Corona dan didukung peran serta masyarakat secara aktif. Dan kami dari Tiga Pilar, Pak Camat, Pak Danramil dan saya sendiri Kapolsek Asemrowo tidak bosan – bosannya untuk terus memantau perkembangan warga yang terdampak Virus Corona, begitu juga keluarga yang ditinggalkan di rumah oleh orang tua atau anaknya saat karantina di Hotel Harris dan Asrama Haji Surabaya. Alhamdulillah setelah melalui proses isolasi yang disiplin semuanya sudah sembuh 100% dan ini disambut warga dengan suka cita,” jelas AKP Hari.
Tentunya, tegas AKP Hari, mereka juga bagian dari Pahlawan Covid 19, karena dengan ketulusan dan keihlasan mau melakukan isolasi mandiri. Sebab warga Asemrowo itu sulit kalau diajak rapid test.Sebab bila sudah di rapid test menurut mereka stigmanya buruk, padahal itu pemahaman yang salah, sehingga kami sepakat mereka ini disebut dengan Pahlawan Covid 19.
Diantaranya, warga yang terpapar Covid 19 yakni H Surisman Bardah yang satu keluarga terpapar dan harus isolasi, Ibu Nurdiana, Bapak Imam Wahyudi dan dua anggota keluarganya, serta Ketua RT 04, Yayuk Sri Wahyuni dan dua anggota keluarganya. Menurut Yayuk, dari 220 warganya yang ikut rapid test sebanyak 120. Hasil rapid test sebanyak 48 reaktif, setelah di tes swab sebanyak satu orang negative dan sisanya positif, namun setelah dilakukan tes swab hingga tiga kali hasilnya negative. Sehingga yang isolasi di Asrama Haji Surabaya boleh pulang, begitu juga yang isolasi mandiri juga bisa kembali bersosialisasi dengan warga lainnya. [fen]
