Tiga Sekolah di Kota Batu Uji Cobakan KBM Tatap Muka

Suasana KBM tatap muka yang digelar di SLBN Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Tiga sekolah di Kota Batu melakukan uji coba Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka. Tak hanya sekolah menengah umum dan kejuaran, uji coba juga dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di kota ini. Hal ini dilakuan agar sekolah di Kota Batu mampu menjalankan KBM luring di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Diketahui, sekolah di Kota Batu yang menyelenggarakan uji coba KBM tatap muka yaitu, SMKN 02 Kota Batu, SMA Al-Izzah, dan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Batu. Tiga sekolah ini memulai uji coba belajar mengajar secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Kita mulai melaksanakan uji coba ini sejak 18 Agustus selama 14 hari,”ujar Kepala SLBN Kota Batu, Siti Muawanah Mariam, Senin (24/8).
Dalam uji coba ini, sejumlah guru sejak pagi bersiap melakukan penerapan protokol kesehatan. Mulai dari gerbang sekolah terdapat guru yang bertugas untuk mengingatkan penggunaan masker dan face shield. Kemudian siswa wajib antri dan jaga jarak sebelum memasuki sekolah.
“Tidak hanya itu, seluruh siswa wajib cuci tangan sebelum absen. Sejumlah guru juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh siswa,”tambah Muawanah.
Sebenarnya, lanjut kepala sekolah perempuan ini, uji coba di SLBN ini hanya menyasar siswa SMA/SMK saja sesuai arahan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Namun karena desakan orangtua siswa, akhirnya uji coba pembelajaran tatap muka juga melibatkan siswa dari tingkat SD dan SMP.
Para orang tua siswa mengaku ingin memahami dan mengerti aturan sekolah selama pandemi Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan. Apalagi uji coba ini dilakukan sebagai upaya untuk mendisiplinkan para siswa, agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19.
Selama Kepala Sekolah SLBN Kota Batu menambahkan meski selama pandemi kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan cara daring, namun hampir seluruh siswa dan orang tua siswa mengeluh kesulitan belajar mengingat memang sulitnya perlakuan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus, sehingga guru dituntut kreatif memberikan pembelajaran bagi siswa bekebutuhan khusus tak terkecuali kunjungan langsung ke rumah siswa.
Meski masih bersifat uji coba, guru dan siswa cukup menikmati proses kegiatan belajar mengajar tatap muka meski dengan protokol kesehatan yang cukup ketat. Guru yang memberikan pembelajaran langsung kepada siswa dibekali dengan face shield.
“Sangsi tetap kita berikan pada guru yang melanggar melalui Satgas Covid SLBN Tiga Sekolah Kota Batu selama uji coba KBM tatap muka,” pungkas Muawanah. [nas]

Tags: