Tim RBM BNNK Surabaya Ubah Stigma Negatif Korban Penyalahgunaan Narkoba

BNNK Surabaya memberikan pembekalan materi kepada Tim RBM Kelurahan Genting, Kalianak. Ist

Surabaya, Bhirawa
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya menggandeng masyarakat Kelurahan Genting, Kalianak dalam program rehabilitasi. Keberadaan kader-kader Tim Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) ini guna merubah stigma negatif korban penyalahgunaan narkoba di masyarakat.

Kasi Rehabilitasi BNN Kota Surabaya, Singgih Widi Pratomo menjelaskan, Tim RBM ini juga mendata siapa saja di Kelurahan setempat yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Dengan begitu akan dilakukan proses pendekatan terhadap korban untuk mau dilakukan rehabilitasi.

Selain itu, Singgih mengaku Tim RBM ini diharapkan dapat menghilangkan stigma buruk di masyarkat. Sembari memperbaiki status pengguna narkoba agar diterima oleh masyarakat luas. “Mereka itu bukan sesuatu yang harus di jauhi atau tidak bisa dirubah. Karena sebenarnya mereka yang kecanduan itu kalau di bina dan dirangkul dengan baik, mereka akan merasa diterima oleh masyarakat dan berubah bahkan bisa berdampak ke yang lainnya,” kata Singgih Widi Pratomo, Kamis (6/8).

Tim RBM, sambung Singgih, dinilai mampu melakukan pendekatan dan edukasi kepada para korban. Bahkan kepada orang tua dan masyarakat secara umum. Pihaknya tak menampik bahwa setiap anggota Tim RBM mempunyai kendala ketika terjun ke masyarakat. Namun itu akan dievaluasi dan dikuatkan lagi dengan melakukan rapat koordinasi. “Memang menemukan kendala. Karena Tim RBM ini sekaligus untuk pemulihan psikologi para korban penyalahgunaan narkoba. Tapi semua selalu kita evaluasi dan berikan suport bagi Tim RBM,” jelasnya.

Atas kendala yang dihadapi, Singgih mengaku selalu memberikan pembekalan guna memperkaya pengetahuan Tim RBM saat melakukan pendampingan di masyarakat. Terutama menyasar generasi muda yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Sehingga dapat memberikan pendampingan dan para korban akan memahami dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba.

“Kami bekerjasama dengan beberapa komponen masyarakat. Tujuannya turun bersama-sama ke RT/RW dan masyarakat secara luas dalam rangka sosialisasi dan pendampingan terhadap korban penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.[bed]

Tags: