Nganjuk, Bhirawa
Bupati Nganjuk, Drs H Taufiqurrahman, bersama istrinya Ita Triwibawati yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kab Nganjuk melakukan pembinaan kader terpadu di 20 kecamatan. Secara bergiliran masing-masing kecamatan akan melakukan pembinaan kader yang terdiri dari Kader Posyandu, Kader Keluarga Berencana, Kader PAUD.
Seperti yang telah dilakukan terhadap ratusan kader terpadu se-Kecamatan Nganjuk Dan Kec Ngronggot, untuk Kec Nganjuk kegiatan dipusatkan di Balai Desa Balongpacul. Sedangkan Kec Ngronggot pembinaan kader terpadu dipusatkan di balai Desa Tanjungkalang.
Dalam acara ini, Bupati Taufiqurrahman beserta istrinya, ingin mengetahui sejauh mana kemajuan program-program yang telah dilaksanakan Pemkab Nganjuk. Diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan pembinaan kader , dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, baik bidang kesehatan, sosial, maupun pendidikan.
Masih dalam kesempatan yang sama, Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman juga memberikan bantuan sosial kepada warga. ” Bersamaan dengan kegiatan pembinaan kader, sekaligus merupakan evaluasi terhadap pelaksanaan program-program di Kab Nganjuk,” kata Bupati Taufiqurrahman.
Sementara itu, sebagai Ketua TP PKK, Ita Triwibawati, mengaku jika kegiatan ini dilaksanakan sebagai suatu wadah komunikasi dalam pelayanan kesehatan, pendidikan, hingga program Keluarga Berencana (KB). Kesehatan masyarakat dan KB selama ini berasal dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan.
Pentingnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat sangat diperlukan, karena mencermati situasi dan kondisi perekonomian yang dihadapi dewasa ini. Secara nyata telah berimplikasi sedemikian luas termasuk pada pengaruhnya terhadap status gizi dan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya dan kesehatan ibu serta anak pada khususnya.
Bila hal ini tak segera ditanggulangi maka dapat mempengaruhi kualitas generasi penerus bangsa dimasa mendatang. ”Maka peranan kader sangat vital dalam membantu pemerintah dan masyarakat menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” terang Ita Triwibawati.
Secara umum peran kader terpadu di masing-masing desa di Kab Nganjuk cukup baik. Dengan demikian langkah upaya menyelamatkan, mempertahankan dan meningkatkan status gizi dan derajat kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita dengan menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar yang merata dapat dilakukan melalui posyandu.
Ita Triwibawati juga meambahkan, mengingat pentingnya peran posyandu sebagai wahana pelayanan berbagai program kesehatan dasar masyarakat, maka pelaksanaannya memerlukan dukungan seluruh lapisan masyarakat. ”Untuk itu kepada ibu-ibu para kader, saya tegaskan agar senantiasa dapat memantau status gizi balita, ibu hamil melalui penimbangan di posyandu setiap bulan secara rutin. Administrasi dan pembukuaan agar ditata dengan baik untuk memudahkan dalam evaluasi terhadap kondisi kesehatan masyarakat,” pungkas Ita Triwibawati. [ris]
Foto : Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman bersama Ketua TP PKK Kab Nganjuk, Ita Triwibawati dalam kegiatan pembinaan kader terpadu.n ristika
