Tingkatkan Kompetensi Tenaga Konstruksi, Gelar Pelatihan dan Uji Sertifikasi

Dinas PU Bina Marga Bojonegoro menyelenggarakan Pelatihan dan Uji Sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi di buka oleh Pj. Sekda Bojonegoro Yayan Rahman di Aula Dinas PU Bina Marga setempat.

Bojonegoro, Bhirawa
Guna meningkatkan kualitas tenaga konstruksi. Dinas PU Bina Marga Bojonegoro menyelenggarakan Pelatihan dan Uji Sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi . Acara dibuka oleh Pj. Sekda Bojonegoro Yayan Rahman di Aula Dinas PU Bina Marga setempat, kemarin (26/3).
Menurut Chusaifi Ivan R. Selaku ketua panitia pelaksana mengatakan, bahwa acara pelatihan yang bertempat di Aula Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bojonegoro akan berlangsung selama 3 hari mulai 26 – 28 Maret 2019, diikuti oleh 60 peserta dengan rincian lulusan SMA sebanyak 14 orang, SMK sebanyak 24 orang dan Lulusan S1 sebanyak 22 orang.
“Adapun tujuan diadakanya pelatihan ini yaitu melaksanakan amanat Undang-undang No. 2 tahun 2017 pasal 8 serta mewujudkan Sumber Daya Konstruksi dibidang Pekerjaan Umum yang handal, profesional, terampil dan dapat berkiprah secara regional maupun internasional,” jelasnya.
Sementara, Satria BS selaku Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Jawa Timur, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan program andalan presiden jokowi akan tetapi, dari 8 juta tenaga konstruksi yang bersertifikat baru 7,5 persen.
Oleh sebab itu, pemerintah pusat mengamanatkan pada Undang-undang agar pelaku konstruksi memiliki sertifikat dan kompetensi kerja yang dapat diperoleh melalui pelatihan dan uji kompetensi.
“Agar pelaku konstruksi memiliki sertifikat dan kompetensi kerja yang dapat diperoleh melalui pelatihan dan uji kompetensi,” ujarnya.
Selain itu, demi menjaga kualitas sumber daya konstruksi, pemerintah akan melaksanakan supervisi kepada pelaku konstruksi untuk menjamin keberlanjutan dan stabilitas kualitas sumber daya konstruksi dalam mensukseskan program pemerintah dibidang infrastruktur.
Sementara itu, Yayan Rahman menyampaikan bahwa pemerintah daerah kabupaten Bojonegoro mengapresiasi pelatihan yang diselenggarakan oleh PU.
“Karena Bupati Bojonegoro (Anna Mu’awanah) dalam RPJMD menargetkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Bojonegoro selesai di tahun 2022,” ujarnya.
Pelaku Konstruksi merupakan mitra kerja pemerintah daerah dalam mewujudkan infrastruktur yang memadai di Kabupaten Bojonegoro. Oleh sebab itu kecakapan dalam pelaksanaan pekerjaan harus diimbangi dengan legalitas.
Sehingga kualitas sumberdaya manusia di bidang konstruksi benar-benar terukur dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
“Komunikasi dan koordinasi dari semua pihak sangat diharapkan untuk mensukseskan program pemerintah daerah khususnya dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bojonegoro,” pungkas Yayan Rahman. [bas]

Tags: