Tingkatkan Kualitas Jurnal, Programkan One Day One Journal

Puluhan peserta yang merupakan dosen mengikuti Program One Day One Journal yang digagas Arjunu. [diana]

Surabaya, Bhirawa
Asosiasi Relawan Jurnal Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (Arjunu) membuat terobosan baru dalam rangka peningkatan publikasi artikel ilmiah di jurnal nasional. Di samping itu, juga meningkatkan kualitas jurnal di bawah naungan Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU). Yakni melalui One Day One Journal.
Ketua Umum Arjunu, Fifi Khoirul Fitriyah, mengungkapkan, program ini bertujuan mewadahi pengelola jurnal khususnya di kalangan PTNU agar mampu meningkatkan kualitas jurnalnya.
“Adanya program ini bermula karena kebutuhan jurnal kurang terwadahi, kurang terkoneksi dan kurang kolaboratif. Sehingga perlu wadah untuk melakukan aksi cross contributors baik dari sisi author, editor, dan reviewer. Sehingga kita ciptakan konsep take and give melalui Arjunu,” ungkapnya di ruang Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Kampus B Jemursari Surabaya, Selasa (3/3).
Sebab, Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Ristekdikti RI) dengan Arjunu memiliki perbedaan, namun masih saling terkait satu sama lain. Sehingga pihaknya akan membantu target yang akan dicapai.
“Arjuna merupakan sarana dan sistem yang mengukur kelayakan jurnal dan dikelola Kemenristekditi, sedangkan Arjunu merupakan konsumennya Arjuna yang jurnalnya dari anggotanya akan dinilai. Dan Arjunu ini diinisiasi LPTNU Jawa Timur,” ungkapnya.
Fifi menambahkan, One Day One Journal merupakan program bedah jurnal secara lokal di untuk mempersiapkan jurnal – jurnal PTNU yang siap akreditasi jurnal nasional. Ada 11 Asesor dari Jatim maupun luar Jatim yang menilai, diantaranya Siti Mutrofin, Busro, Muhamad Ratodi, Ahmad Ajib Ridlwan, Dr. Anas Muhammad. Setiap hari, 11 asesor Arjunu secara bergantian membedah jurnal dan jumlah yang dibedah sesuai yang ditulis bahkan lebih banyak. Diharapkan jurnal – jurnal di bawah PTNU bisa lebih baik melalui sinergitas forum ini dengan relawan – relawan jurnal yang lain.
Salah satu mahasiswa Program Doktoral Universitas Negeri Surabaya (UNESA) angkatan 2018, Rudi Umar Susanto MPd, mengapresiasi dan senang atas terbentuknya Arjunu dengan Program One Day One Journal. Melalui Program ini akan terciptanya jurnal-jurnal yang baik dan terakreditasi. Sebagai dosen dan mahasiswa dirinya melihat saat ini, salah satu poin penting dalam menjalankan fungsi Tridharma Perguruan Tinggi dosen adalah melaksanakan penelitian dan mempublikasikan hasil pemikiran serta analisisnya.
“Kinerja dosen yang selanjutnya menjadi kinerja prodi, fakultas dan perguruan tinggi sangat dipengaruhi oleh seberapa luas dan berkualitasnya publikasi para dosen tetapnya. Tuntutan publikasi yang dilakukan komunitas akademik Perguruan Tinggi memberikan dampak yang cukup besar terhadap kesadaran para dosen pentingnya melakukan kajian, penelitian serta menulis karya ilmiah,” ungkap Pria yang juga mengajar di Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris Unusa ini. [ina]

Tags: