Tingkatkan Kualitas Kampus, Unars Gandeng Universitas Ciputra dan Luar Negeri

Universitas Abdurachman Saleh

Universitas Abdurachman Saleh

Situbondo. Bhirawa
Keberadaan kampus Universitas Abdurachman Saleh atau yang dikenal dengan sebutan kampus Unars, kini tidak hanya menjadi PTS  andalan lokal semata. Bahkan, ke depan kampus yang dikomandani H Rofik (Ketua Yayasan) tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Sebab, kampus tertua yang ada di Kota Santri Situbondo itu, kini mengukuhkan dirinya sebagai kampus swasta unggulan di wilayah Besuki Raya (Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Pasuruan dan Probolinggo).
Banyak cara dan strategi yang ditempuh pimpinan civitas Unars sehingga kini banyak diminati mahasiswa baru. Salah satunya, yang sedang intens dilakukan Unars adalah menggandeng Universitas Ciputra dan sejumlah kampus kenamaan di luar negeri, seperti  Belanda dan Thailand. Bentuk konkrit kerjasama dengan kampus di Tanah Air  tersebut meliputi pengiriman tenaga pengajar untuk kuliah ke jenjang S2 dan S3. “Kerjasama lainnya kami mendatangkan tenaga dosen yang kredibel di masing-masing jurusan,” ujar Rektor Unars Hadi Wijono kemarin.
Agar 817 mahasiswa baru memiliki komitmen tinggi di bidang keilmuannya, kata Hadi Wijono, pihak kampus Unars menggelar Ospek selama tiga hari (11-13) September 2014 dengan mengambil tema “Character Building dalam Perspektif Membangkitkan Potensi Diri, Kreativitas dan Imajinasi”.
“Untuk tahun 2014 ini, jurusan paling favorit memilih Fakultas Ekonomi sebanyak 344 orang, FISIP 70 orang, PGSD 96 orang, Pertanian 96 orang, Fakultus Hukum 75 orang dan Fakultas Sastra 33 orang,” urai Hadi.
Hadi Wijono menuturkan, tujuan Ospek yang paling inti adalah memberikan arahan kepada calon mahasiswa agar bisa mengetahui hak dan kewajibannya selama menimba ilmu di Unars Situbondo. “Saya tidak mau Ospek di sini terjadi kekerasan seperti yang terjadi Palembang, baru-baru ini. Kami lebih memilih meningkatkan character building, misalnya dengan menggelar kegiatan jalan santai dan menanam pohon jati,” ujar Hadi.
Hadi menjelaskan, alasan lembaganya menekankan kepada 817 mahasiswa baru kepada persoalan character building itu tak lain, agar Unars bisa menciptakan mahasiswa yang cerdas serta memiliki akhlakul karimah, sehingga ilmunya dapat berguna bagi kemaslahatan umat dan bukan sebaliknya, mereka menjadi preman intelektual. “Tahun ini juga kami menjalin kerjasama dengan kampus luar negeri serta kampus terkenal di Tanah Air. Buktinya pada 18-19 Sepember mendatang, saya didapuk sebagai narasumber di seminara internasioal Unversitas Ciputra,” aku Hadi.
Ke depan, lanjut mantan Sekda Situbondo itu, ia menginginkan mahasiswa Unars menjadi calon pemimpin yang kredibel. Untuk itulah, ulas dia lagi, Unars berkomitmen bisa masuk menjadi kampus 20 terbesar se-Jatim pada 2014 ini. “Sedikitnya kini  ada  300 kampus se-Jatim. Untuk itulah, saya bersama seluruh keluarga besar civitas Unars Situbondo berkomitmen untuk menjadi kampus 20 besar kampus yang memiliki kualitas unggul di masa mendatang,” tegas Hadi didampingi Pembantu Rektor II Edi Kusnadi Hamdun dan Pembantu Rektor III, Endang Suhesti. [awi]

Tags: