Tinjau Lokasi, Bupati Bojonegoro Imbau Warga Waspada Angin Kencang

Tinjau Lokasi, Bupati Bojonegoro Imbau Warga Waspada Angin Kencang

Bojonegoro,Bhirawa 
Akibat hujan lebat disertai angin kencang menimpa wilayah Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu (9/11) sore kemarin, menjadi perhatian semua pihak. Kondisi tersebut mengakibatkan adanya banyak pepohonan tumbang yang berada di beberapa titik jalan nasional maupun jalan di wilayah Kota Bojonegoro dan bangunan rusak.
Akibat hujan disertai angin itu, banyak pohon yang tumbang membuat respon petugas dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas PU, dan BPBD Kabupaten Bojonegoro serta masyarakat tampak melakukan pembersihan dan pembenahan agar tidak menghalangi jalan.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun kejadian tersebut berdampak pada pemadaman listrik karena ada beberapa kabel listrik putus tertimpa pohon.
Mengetahui hal tersebut, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah melakukan peninjauan langsung di berbagai lokasi kejadian, mulai Jalan Patimura, Untung Suropati, Diponegoro, Hayam Wuruk, Teuku Umar, Gajah Mada, dan Jalan Veteran.
Dalam tinjauannya, Bupati Bojonegoro, menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap terjangan angin kencang seperti yang terjadi di Bojonegoro ini. Saat ini sedang terjadi peralihan musim yang menyebabkan anomali cuaca termasuk fenomena angin kencang.
“Semuanya tetap waspada, baik yang sedang dalam perjalanan maupun yang di rumah,”katanya.
Lanjut Bupati, menginstruksikan kepada dinas terkait untuk tanggap dan sigap menangani pohon rapuh yang masih tersisa. Yakni segera membersihkan pohon tumbang di jalan agar tidak menganggu masyarakat.
“Kami atas nama pemerintah mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini, dan akan kami jadikan untuk bahan evaluasi ke depannya. Dan kami juga sampaikan terima kasih pada masyarakat dan semua pihak yang telah membantu keadaan darurat tersebut,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, Hanafi menjelaskan, pihaknya tiap hari telah melaksanakan pemangkasan pohon, namun pemangkasan pohon yang dilakukannya belum maksimal dikarenakan minimnya mobil truk pemangkas pohon yang dimiliki.
“Sebelumnya ada usulan dari DPKPCK untuk menebang sebanyak 352 pohon untuk ditebang. Namun setelah dilakukan kroscek oleh DLH Bojonegoro, pemangkasan pohon yang layak dipangkas hanya 152 an pohon,” jelas Hanafi.
Lanjut Hanafi, menuturkan pihaknyaDLH Bojonegoro fokus pada pemotongan ranting pohon, agar pohon yang besar tersebut aman dan tidak rawan tumbang saat terjadi hujan disertai angin kencang.
“Selain melakukan pemotongan pohon, ayo mulai tanam pohon jelang musim hujan datang,”terang Hanafi.
Guna mengantisipasi hujan yang kerap turun beberapa hari di wilayah Kabupaten Bojonegoro, DLH Bojonegoro, setiap hari terus melakukan pemotongan ranting pohon di beberapa titik yang dirasa membahayakan kabel yang menggelayut di sekitar ranting pohon itu.
“Saat hujan turun diimbau kepada masyarakat saat melintas di jalan raya untuk selalu waspada akan adanya pohon tumbang,” pungkasnya.
Kepala pelaksana BPBD Bojonegooro, Umar Ghoni mengatakan, bahwa pihaknya telah menerjunkan TRC (Tim REaksi Cepat) dan Dalops BPBD Bojonegoro guna melakukan penanganan terhadap pohon tumbang.
“Kami telah mengintruksikan kepada Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi dan seluruh jajaran BPBD untuk melakukan penanganan kejadian pohon tumbang tersebut. Selain itu, penanganan pohon tumbang tersebut, kami juga terus menghimpun laporan tentang akibat yang ditimbulkan akibat bencana tersebut,” ungkapnya, kemarin (10/11).
Masih menurut Umar Ghoni, beberapa kejadian lain antara lain kerusakan fasilitas umum seperti PLN dan bangunan lainnya yang tertimpa pohon, dan mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang yang disertai hujan lebat tersebut, masih terus dilakukan pendataan.
Sementera data yang diperoleh dariBPBD Bojonegoro, yakni terdapat kurang lebih 10 pohon tumbang di Jalan Ahmad Yani, Gajah Mada, Veteran, Diponegoro, Jalan Rajekwesi. Dengan rincian 4 pohon di Jalan Ahmad Yani, 2 pohon di jalan gajah mada dan masing masing 1 pohon di jalan veteran, diponegoro dan basuki rahmat.
Dilaporkan pula bahwa hujan disertai angin kencang dibeberapa wilayah seperti kelurahan Ledokkulon dan Kelurahan Banjarjo Kecamatan Kota Bojonegoro ditengarai hujan es. Sementara beberapa fasilitas pendidikan dan fasilitas milik pemerintah juga mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang. Sedangkan untuk kejadian lain seperti rumah roboh dan sebagainya masih dalam proses pendataan. [bas]

Tags: