Gedung Gapoktan yang sangat dibutuhkan para petani ini sudah selesai dibangun tiga hari lalu, dan siap digunakan rembukan kelompok tani setempat untuk meningkatkan produksi pertanian. [hasan amin/bhirawa]
Mojokerto, Bhirawa
Kerja keras penuh semangat serta pantang menyerah yang dilakukan Tim Satgas TMMD Imbangan ke 105 di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, akhirnya membuahkan hasil yang signifikan.
Hal ini dilihat dari 24 proyek yang terbagi menjadi dau. Proyek fisik sejumlah 13 proyek. Non fisik sebanyak 11 proyek dengan nilai lebih dari Rp4 miliar, berhasil diselesaikan dalam waktu satu bulan. Sejak dibukanya TMMD Imbangan ke 105 oleh Wabup Mojokerto, H Pungkasiadi, pada Kamis (11/7) lalu.
Memasuki hari ke 29 pada Rabu (6/8) kemarin dari proyek sudah selesai 100% pengerjaannya diantaranya, proyek pipanisasi air bersih sepanjang 2.300 m. Pavingisasi lahan parkir wisata Lembah Bencirang, pembuatan jalan usaha tani, Gedung Pertemuan Gapoktan.
Juga ada rehab Gedung TK, rehab gedung SD, musolla, pembuatan jamban keluarga, peningkatan jalan, bantuan ternak, pelatihan sablon. Sedangkan sasaran non fisik semuanya sudah selesai salah satunya tetang pelatihan administrasi kependudukan.
Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima SH, Rabu (7/8), membenarkan jika TMMD imbangan ke 105 tahun 2019 di Desa Kebontunggul memang waktu untuk menyelesaikan semua proyek yang menjadi sasaran TMMD singkat yakni satu bulan.
”Maka segenap Tim Satgas TMMD bekerja keras untuk bisa menyelesaikanya sesuai target waktu, mengingat jika tak ada aral melintang tanggal pada Kamis (hari ini, red), TMMD sudah harus ditutup,” jelas Dandim. [min]
