Tokoh Masyarakat Kabupaten Lamongan Teguhkan Persatuan

Para Tokoh Masyarakat dan warga Lamongan teguhkan persatuan.(Alimun Hakim/Bhirawa)

(Sambut Maulud Nabi Muhammad dan Jelang Pilkada 2020)

Lamongan,Bhirawa 
Tepat di momentum Peringatan Maulud Nabi Muhammad S.A.W disambut dengan semangat meneguhkan persatuan dan kesatuan oleh seluruh lapisan mayarakat Lamongan.
Kapolres Lamongan  AKBP Feby DP Hutagalung menegaskan,  Dengan soliditas dan solidaritas masyarakat , Kab. Lamongan dapat hidup guyub dan rukun.Sehingga terciptanya stabilitas keamanan.Hal ini tentu tidakclepas dengan adanya sinergitas yang bagus antara masyarakat, TNI-Polri dan Pemkab. Lamongan”Tegas Feby, Selasa(5/11).
Feby mengungkapkan,Kami memohon doa kepada Tuhan, Supaya tetap terjaganya kerukunan bangsa serta tetap terwujudnya kesatuan dan persatuan bangsa. “Pemilu 2019 telah kita lalui dan kita harus bersatu kembali, kedepan kita akan menyelengarkan pilkada tahun 2020 saya berharap dalam pelaksanaannya berjalan aman dan lancar”Ungkap Kapolres Lamongan tersebut.
Sementara itu H Fadeli Bupati Lamongan  mengajak seluruh masyarakat untuk tetap bersama – sama membangun Lamongan kedepan dengan lebih baik lagi.
Bersama – sama kita bisa membangun lamongan dengan baik, banyak sekali penghargaan yang sudah kita dapat. Lamongan aman berkat kerjasama aparat keamanan baik TNI maupun Polri.
Dengan kebersamaan kita dapat mencapai semua tujuan baik untuk kemajuan Lamongan,
Fadeli berharap,Seluruh lapisan masyarakat harus bersatu dalam menjaga persatuan dan kesatuan jangan sampai kita terpecah belah”Tandas Bupati Fadeli.
Dalam Tabligh Akbar KH Ahmad Muwafiq atau yang akrab disapa Gus Muwafiq mengutarakan jika momentum Maulid Nabi Muhammad agar dijadikan intropeksi keumatan.”Dengan momentum maulid Nabi Muhammad SAW merupakan intropeksi keumatan yang mana supaya tetap terjaganya NKRI yang sudah dirintis oleh para pejuang kita terdahulu.”Tuturnya di depan jama’ah.
Dalam peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW, Gus Muwafiq bertausiyah,  Kita umat manusia seluruh dunia mendapat rahmat yang tidak terhingga  yakni berupa cahaya hidayah yang dapat menembus kegelapan jahiliyah.
Di utusnya Nabi Muhammad , ada tiga perubahan yang sangat penting,yaitu perubahan di bidang sosial, perubahan di bidang akidah dan perubahan di bidang kenegaraan dan politik.
Hidup bersama dalam kehidupan dan saling bertanggung jawab,
Bermusyawarah dalam menata bangsa yang berbhineka tunggal ika itu cara para wali ulama untuk menyatukan bangsa Indonesia semenjak datangnya  islam .
“Perbedaan bangsa dan suku bila ada permasalahan tidak bisa di selesaikan denngan cara khilafah atau cara lain tetapi harus di selesaikan dengan cara Indonesia karena sudah mempunyai dasar yang kuat yaitu pancasila dan bhineka tunggal ika  berbeda – beda tetapi tetap satu jua” Gus Muwafiq.(aha).

Tags: