Tulungagung Bersiap Jadi Kota Wisata dan Pelajar

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Tahun 2018 -2023 di Hotel Crown Victoria Kota Tulungagung, Rabu (12/12).

Tulungagung, Bhirawa
Pemkab Tulungagung kini terus berbenah untuk jadi kota wisata dan pelajar di wilayah selatan Jatim. Hal ini seiring dengan rencana pembangunan bandar udara (bandara) di Kediri dan jalan tol Kertosono-Tulungagung.
Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung, Ir Suharto, pada Bhirawa disela acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Tahun 2018 -2023 di Hotel Crown Victoria Kota Tulungagung, Rabu (12/12), mengungkapkan sudah ada rencana dari Pemkab Tulungagung dalam mengantisipasi keberadaan bandara di Kediri dan jalur jalan tol antara Kertosono – Tulungagung.
“Kami sudah bersiap menjadikan Tulungagung sebagai kota wisata dan kota pelajar. Semua sudah kami perhitungkan dan Tulungagung layak untuk menjadi kota wisata dan kota pelajar di wilayah selatan Jatim,” ujarnya.
Menurut Suharto, saat ini Pemkab Tulungagung dan masyarakat Tulungagung tengah gencar-gencarnya membuat dan mengembangkan tempat wisata. Termasuk, dengan rencana Pemkab Tulungagung membuat tempat wisata malam hari di Kota Tulungagung.
“Selain juga sudah pula direncanakan membangun museum peradaban Tulungagung. Dan untuk bidang pendidikan di Tulungagung sudah ada IAIN Tulungagung yang rencananya akan segera menjadi UIN Tulungagung. Ini semua untuk mendukung Tulungagung sebagai kota wisata dan kota pelajar. Apalagi didukung adanya bandara di Kediri dan jalan tol Kertosono – Tulungagung,” paparnya.
Sebelumnya, Plt Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM, di acara yang sama mengatakan pembangunan bandara di Kediri dan jalan tol Kertosono -Tulungagung akan membuat percepatan kenaikan pertumbuhan ekonomi di Tulungagung . “Kami termasuk pendukung dibangunnya bandara yang saat ini akan dibangun di Kediri. Kami pun akan mempersiapkan sarana dan prasarana agar Tulungagung lebih maju lagi dengan keberadaan infrastruktur tersebut,” katanya.
Meski sejauh ini pembangunan jalan tol dalam desain baru dari Kertosono ke Kediri, namun Maryoto Birowo yakin jalan bebas hambatan itu akan sambung sampai ke Kabupaten Tulungagung. Terlebih jalur lintas selatan (JLS) berada di Kabupaten Tulungagung.
“Pembangunan infrastruktur itu penting. Kami berjuang terus agar jalan tol sampai ke Tulungagung. Ini karena dengan adanya infrastruktur yang memadai semua aspek lainnya seperti percepatan ekonomi akan mengikuti,” pungkasnya. [wed]

Tags: