Tuntut Pabrik Pengolahan B3 Ditutup, Warga Lakardowo Demo PT PRIA

Aksi ratusan warga Desa Lakardowo di depan pabrik pengelolahan limba B3 PT PRIA, Rabu (20/2). [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto, Bhirawa
Ratusan warga Desa Lakardowo, Kec Jetis, Kab Mojokerto menggelar demo di depan pabrik pengolahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), PT Putra Restu Ibu Abadi (PT PRIA), Rabu (20/2). Warga menuntut pabrik membongkar timbunan limbah B3 yang ada di Desa Lakardowo.
Ratusan warga Lakardowo yang mengatasnamakan Pandowo Bangkit itu berasal dari lima dusun yakni Dusun Kedungpalang, Sumberwuluh, Sambigembol, Lakardowo dan Selang. Warga yang didominasi emak – emak ini berorasi di depan petugas kepolisian yang berjaga.
Puluhan spanduk berisi tuntutan dibentang warga, seperti Bongkar PT PRIA, Jangan Biarkan Bumiku Ditimbun Limbah B3, Tolak Perusahaan Penimbun Limbah B3. Jangan Rusak Lingkungan Kami, Anak Cucu Kami Butuh Tempat yang Layak. Tolak Aktivitas PT PRIA di Desa Lakardowo.
”Pembongkaran limbah B3 di Desa Lakardowo yang telah disepakati KLHK, DPR RI dan PT PRIA Bulan Desember 2016 lalu, namun hingga kini belum terealisasi. Pencabutan izin lingkungan PT PRIA dari Bupati Mojokerto yang ilegal karena menyalahi kewenangan Bupati,” tegas Heru, koordinasi aksi.
Perwakilan warga Desa Lakardowo diminta masuk untuk melakukan audiensi dengan manajemen PT PRIA, namun ditolak warga. Pihak kepolisian mencoba melakukan negosiasi agar perwakilan warga bisa masuk untuk melakukan audiensi dengan manajemen.
”Warga meminta agar manajemen PT PRIA yang datang ke hadapan masyarakat, jangan kita yang disuruh masuk hanya perwakilan. Warga tidak mau hanya perwakilan yang masuk, mari kita istiqosah disini agar keinginan kita terpenuhi,” tuturnya.
Aksi ratusan warga Desa Lakardowo itu masih dijaga sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Jetis dan Polres Mojokerto Kota. [kar]

Tags: