Turut Aktif Kurangi Covid-19, Dinsos Jawa Timur Kerahkan 622 TKSK

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Alwi bersama dengan koordinator TKSK se Jatim menunjukkan poster dan brosur untuk disosialisasikan pada seluruh warga masyarakat agar mengurangi penyebaran Covid-19, di Dinsos Jatim, Senin (23/3)

Pemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Sosial Provinsi Jatim mengerahkan pilar pilar kesejahteraan sosial diantaranya Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Jatim, sebanyak 622 orang untuk melangsungkan sosialisasi terkait Covid-19 secara intensif pada wilayahnya masing-masing.
Hal itu seiring dengan arah kebijakan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa agar turut menggerakkan pilar sosial. Untuk itu, Senin (23/3), Dinas Sosial Provinsi Jatim mengumpulkan seluruh koordinator TKSK untuk diberikan berbagai pengarahan, sekaligus diberikannya tali asih bagi seluruh TKSK yang ada di Jatim.
Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Alwi mengatakan, pilar kesejahteraan sosial diharapkan turut berperan aktif sesuai kapasitas yang dimiliki, karena seperti TKSK selalu berhubungan langsung dengan masyarakat.
“Hingga kini banyak yang telah dilakukan TKSK, dalam membantu masyarakat,” katanya, kemarin. Dikatakannya, TKSK bisa melakukan edukasi hidup sehat dan bersih agar mengurangi percepatan penularan Covid-19l, dengan menenangkan masyarakat karena TKSK dekat dengan masyarakat hingga ada ikatan batin. “TKSK memiliki ilmu tersendiri dalam pendekatan pada masyarakat,” ujarnya.
TKSK nantinya juga diberikan seperti brosur sebagai sarana edukasi tentang pencegahan covid-19. “Mudah-mudahan mereka bisa bermanfaat dalam membantu masyarakat agar penularan tidak semakin merebak. Selain sosialisasi, TKSK nantinya juga bisa membantu tugas kesehatan di daerah,” paparnya.
Tak kalah pentingnya, lanjut Alwi, TKSK tidak diperbolehkan menyebarkan informasi yang tidak jelas atau Hoax. Jika membutuhkan informasi maka bisa mengambilnya dari sumber yang resmi. Nantinya, data yang dibutuhkan bisa disampaikan oleh masing-masing koordinator.
Alwi juga menyampaikan, selama ini pilar sosial lainnya seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga selalu turut membantu dalam penanganan Covid-19. “Dibawah BPBD Jatim, Tagana juga turut dalam aksi penyemprotan,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Sosial Juliari P. Batubara mendorong kepada pilar-pilar sosial agar tampil menjadi pelopor gerakan pencegahan penyebaran virus korona di tempat tugas masing-masing. Mereka bisa bersinergi dengan pemerintah daerah atau dengan potensi sosial lainnya.
Pilar sosial merupakan relawan berbasis masyarakat yang bermitra dengan Kementerian Sosial dalam mengimplementasikan berbagai agenda pembangunan kesejahteraan sosial.
Mereka adalah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna (KT), Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air. [rac]

Tags: