UGM Nilai Pakde Karwo Lebih Pengalaman Dibanding Jokowi

Gunawan Sumodiningrat

Gunawan Sumodiningrat

Pemprov Jatim, Bhirawa
Sosok Gubernur Jatim Dr H Soekarwo dinilai lebih berpengalaman dibandingkan dengan tokoh caliber nasional lain.
Penilaian ini diungkapkan Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada (FEB UGM) Yogyakarta, Prof Gunawan Sumodiningrat MEc PhD, setelah mendengarkan paparan Gubernur Soekarwo sebagai pembicara tunggal dalam kuliah umum ‘Menghidupkan Ekonomi Kerakyatan Succes Story Jawa Timur’ di Auditorium Magister Manajemen (MM) UGM Yogjakarta, Selasa (25/3).
“Pakde Karwo itu birokrat murni dari bawah yang sukses jadi kepala daerah di Jatim hingga dua periode. Pakde lebih berpengalaman dibanding Jokowi maupun Prabowo dalam hal birokrasi. Kalau seandainya Jokowi itu bisa seperti Pakde, mungkin dia lebih cepat jadi presiden,” katanya.
Menurut dia, Pakde Karwo layak dipercaya menjadi pemimpin nasional sekelas Presiden RI. Selain kualitas, mantan Sekdaprov Jatim ini dianggap memiliki program ekonomi yang berpihak pada rakyat. “Tidak hanya teori saja, melainkan sudah praktik dan itu dimiliki Jawa Timur,” katanya.
Program ekonomi kerakyatan yang dibuat Pakde Karwo, lanjutnya, sangat menguntungkan rakyat kecil dan miskin. “Program inilah yang lebih bagus dan menonjol dibanding kepala daerah lain, termasuk Jokowi dan Prabowo Subianto yang menjadi Calon Presiden 2014,” ujarnya.
Soal layak tidaknya Pakde masuk bursa kepemimpinan nasional, Gunawan menilai tergantung dari yang memilih. Sekarang ini, tidak bisa menjadi pemimpin tanpa didukung atau mendapat kendaraan partai politik. “Kesulitannya ini pendukungnya selalu partai. Kita hanya bisa memilih lewat partai,” ungkapnya.
“Pakde Karwo memang dekat dengan masyarakat. Kariernya dimulai dari bawah. Dimulai dari Dispenda Jatim, Sekdaprov dan sekarang menjadi Gubernur Jatim. Kalau Jokowi seperti Pakde Karwo, maka dia sudah jadi Presiden,” lanjutnya lagi.
Lalu sejauh mana Pakde Karwo bisa menjadi pemimpin nasional, Gunawan menyebut bisa melalui jalur independen. Sebab, meski gabung Partai Demokrat, namun nama Pakde Karwo tidak masuk dalam Konvensi Capres Partai Demokrat.
“Jadi, menurut saya tidak usah Partai Demokrat. Bisa diusulkan lewat jalur independen. Siapa tahu nanti ada yang mengusulkan. Lagi pula, kita tidak tahu perjalanan nanti seperti apa,” ungkapnya.
Menanggapi penilaian itu, Gubernur Jatim Soekarwo mengakui bahwa itu penilaian Prof Gunawan. Namun, Soekarwo menegaskan bahwa kehadirannya di UGM karena di undang. “Sama sekali tidak tahu soal Penilaian itu, saya hanya diundang saja,” katanyanya singkat.  [iib]

Tags: