UINSA Surabaya Sosialisasi Tanggulangi Covid-19 pada Warga Sidoarjo

Para mahasiswa UINSA Surabaya saat bersosialisasi dengan warga Kelurahan Sepanjang. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam mengisi Program KKN di Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, sebanyak 15 mahasiswa Semester VII Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya memberikan pencerahan tentang strategi pencegahan, menanggulangi dampak Virus Corona atau Covid 19, mulai bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
Menurut Wakil Ketua KKN UINSA Surabaya 2020, Khofifah Intan Novitasari, Program KKN yang dilakukan sangat beragam, diantaranya mengajak warga masyarakat setempat ikut mengantisipasi dampak wabah Covid 19. Serta menularkan ilmu ketrampilan yang diperoleh dari kampus. Dengan harapan agar warga bisa terlatih dan terampil membuat usaha sendiri, yang bisa bermanfaat serta bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Mahasiswa yang KKN berasal dari berbagai fakultas dan jurusan, diantaranya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Fakultas Tarbiyah dan Sariah. Fakultas Ekonomi Syariah. Termasuk dari jurusan Zakat dan wakaf. Pendidikan Agama Islam Ilmu Ekonomi dan Hukum Pidana Islam dan Ekonomi Syariah.
“Kami memilih Kelurahan Sepanjang, Taman, Sidoarjo ini, karena tingkat sebaran Covid 19 dinilai masih rendah. Makanya perlu adanya perhatihan dan edukasi tentang bagaiman menjaga agar tidak sampai grafik sebaran Covid 19 ini meningkat,” jelas Khofifah, saat ditemui usai penutupan KKN UINSA Surabaya 2020, Minggu (26/7) kemarin.
Karena tingkat sebaranya rendah, dikawatirkan menjadi tinggi sehingga perlu dijaga dan diantisipasi. Warga juga sangat antusias mengikuti berbagai pelatihan, seperti pembuatan masker, fase shield hingga pembuatan Wedang Pokak dari tumbuhan rempah – rempah atau empon – empon,” ungkapnya.
“KKN yang telah dilakukan sejak 15 hingga 31 Juli 2020, dengan agenda mulai dari pengambilan data, dilanjut dengan melaksanakan mitra pendampingan. Terakhir upacara penutupan dan laporan hasil KKN kepada pihak kampus,” pungkasnnya.
Sementara itu, Lurah Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Hari Purnomo, sangat memberikan apresiasi pada para mahasiswa yang telah mengikuti KKN di tempatanya. ”Terimakasih telah memilih tempat kami untuk dijadikan sasaran KKN. Dengan adanya kegiatan ini, tanggap pandemi Covid 19 sedikit banyak membantu pemahaman kepada masyarakat,” katanya.
Begitu juga ilmunya yang ditularkan kepada masyarakat sangat bermanfaat, seperti pembuatan alat pelindung diri masker dan faseshield, hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan dari bahan herbal, dan pembuatan Wedang Pokak untuk meningkatkan imunitas tubuh. Karena dapat diteruskan atau ditularkan lagi kepada masyarakat lainnya.
“Saya berharap, Semoga dengan adanya rangkaian kegiatan yang telah dilakukan ini dapat menyadarkan masyarakat. Sehingga rantai penyebaran Covid 19 dapat diputus, dan segera berakhir khususnya di Kelurahan Sepanjang,” harap Hari Purnomo. [ach]

Tags: