Unair Ajak Generasi Muda Gunakan Hak Pilih

Surabaya, Bhirawa
Generaswi muda bisa ikut mencegah pemanansan global, salah satunya dengan memilih legislator bahkan Presiden yang pro lingkungan dalam pemilu 2014 ini. Suara generasi muda kepada calon wakil rakyat dan presiden yang peduli lingkungan akan menciptakan pemerintahan yang memiliki program mencegah pemanasan global.
Acara yang merupakan hasil kerja sama Yayasan Perspektif Baru(YPB), Konrad Adenauer Stiftung (KAS), dan Universitas Airlangga tersebut menghadirkan pembicara Direktur WALHI, Partner on Climate Change dan Green Investment Indoconsultancy Gita Syahrani, sedangkan moderatornya Wimar Witoelar yang juga pendiri YPB.
Urgensi isu lingkungan hidup khususnya pemanasan global menjadi tolak ukur menentukan anggota legislatif dan presiden pada ajang Pemilu 2014. Bahasan utama dalam Perspektif Baru Road Show to Campus bertema ‘Gunakan Hak Pilihmu untuk Menghindari Bencana Pemanasan Global’. Acara ini digelar di Kampus C Gedung Kantor Manajemen Universitas Airlangga, Kamis (20/3).
Direktur Eksekutif WALHI, Abetnego Tarigan mengatakan, mendalami isu lingkungan itu sekarang sangat sedikit untuk masuk ke pertarungan politik. Dalam arti yang lebih luas mengkhawatirkan karena yang ditanya masyarakat problem yang paling banyak yaitu problem ekonomi itu problem lingkungan.
“informasi yang terbatas, artinya 7 persen menyusut, tetapi itu menunjukkan indikasi bahwa mereka-mereka yang menggeluti isu-isu lingkungan itu sangat sedikit untuk masuk keruang pertarungan politik, karena yang ditanya masyarakat selain problem ekonomi mereka juga problem lingkungan sebenarnya, dan ini harus kami dorong,” katanya ketika ditemui Bhirawa.
Setiap ada kesempatan, tambah Abetnego, melalui kampanye, seminar, undangan diskusi itu semua kami layani. Karena itu tanggung jawab untuk menyuarakannya,”karena kita tidak bisa mengatakan saya itu bersih, tidak mau kotor, tidak mau tercemar dan menghindari ruang-ruang pertemuan itu,” tambahnya.
Media itu juga memainkan peran penting dan nanti akan muncul sejauh mana isu-isu lingkungan dalam debat-debat Pemilu akan dimunculkan,”justru itu tangung jawab kita menyuarakan seluas-luasnya, saya membayangkan situasi dimana media juga memainkan peran penting, dan nanti akan kita lihat juga sejauh mana sebenarnya isu-isu lingkungan dalam debat pemilu dimunculkan,” tambahnya.
Jumlah pemilu muda (berumur 17-29 tahun) di Pemilu 2014 diperikrakan mencapai 53 juta orang dari total 170 juta masyarakat yang memiliki hak pilih. Dengan jumlah tersebut suara generasi muda berperan penting dalam menentukan arah pemerintahan lima tahun mendatang. [geh]

Tags: