Upacara Digelar Berbeda, Penghayatan Jangan Meredup

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kanan) menyapa Forkopimda usai mempin upacara HUT Ke-75 RI. [oky abdul sholeh]

Pemprov Jatim, Bhirawa
Upacara peringatan HUT ke-75 RI di Gedung Negara Grahadi digelar berbeda dari biasa. Selain jumlah peserta upacara yang terbatas, petugas upacara pun dibatasi. Salah satunya pasukan pengibar bendera yang hanya beranggotakan tiga Paskibraka.
Kendati demikian, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap peringatan momentum ini jangan sampai berkurang. Perbedaan upacara tahun ini tak lepas dari akibat pandemi covid yang berlangsung sejak Maret 2020 lalu. Namun demikian, tambah dia, jangan sampai penghayatan akan makna perjuangan para pahlawan bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia ikut meredup.
Sebaliknya, lanjut Khofifah, semangat untuk segera bebas dari Covid-19 harus semakin membara. Apalagi orang Jawa Timur terkenal dengan sikap pemberani dan pantang menyerahnya. “Kita harus buktikan bahwa Jawa Timur bisa segera lepas dan bebas dari Covid-19. Perang kita hari ini adalah perang melawan virus yang tidak kasat mata, bukan penjajah yang secara fisik terlihat oleh mata,” tutur Khofifah di sela upacara Peringatan HUT ke-75 RI.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Aries Agung Paewai mengatakan, upacara tahun ini jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Karena jumlah yang terlibat lebih sedikit demi menerapkan physical distancing. Jumlah pasukan yang tahun lalu dilaksanakan 1.200 orang, kini dibatasi hanya untuk 50 orang. “Petugas upacara hanya 20 orang, dan undangan 120 orang dari sebelumnya yang mencapai 3.500 orang,” kata Aries.
Selain itu, kata dia, pasukan Paskibraka yang biasanya banyak membentuk formasi 17, 8, dan 45, kini dikurangi hanya menggunakan tiga orang yang bertugas mengibarkan bendera. “Jadi nanti pagi sore sama tiga orang, tapi dengan orang yang berbeda. Kami juga siapkan empat orang cadangan. Sehingga, total ada 10 pasukan Paskibraka,” pungkas dia. [tam]

Tags: