Veteran Pejuang Kemerdekaan Dibantu Tongkat dan Kursi Roda di Sidoarjo

Lazismu Sidoarjo, dalam moment peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75, membantu para veteran pejuang kemerdekaan di Kab Sidoarjo sarana kursi roda dan tongkat. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa.
Dalam moment peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun 2020, Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodakoh Muhamdiyah (Lazismu) Sidoarjo menyerahkan sejumlah bantuan kepada para veteran pejuang kemerdekaan yang masih ada di Kab Sidoarjo, berupa kursi roda dan tongkat, sebagai bentuk peduli dan perhatian kepada para pejuang kemerdekaan Indonesia itu.

Bantuan yang diserahkan langsung oleh Pimpinan Daerah Muhamadiyah Sidoarjo, Masyhud SM, Kamis (27/8) kemarin, di antaranya enam kursi roda dan sepuluh tongkat. “Maaf, kami tidak bisa memberi apa-apa. Hanya bantuan peralatan yang siapa tahu bisa bermanfaat untuk menjaga keseimbangan tubuh mereka karena sudah berusia lanjut. Ini salah satu hormat kami kepada pejuang kemerdekaan Bangsa ini,” komentar Masyhud SM, usai menyerahkan bantuan tersebut yang dilaksanakan di gedung juang Sidoarjo jalan A.Yani nomor 10 Kota Sidoarjo.

Masyhud mengakui, Lazismu Pusat memang telah mengintruksikan supaya Lazismu yang ada di daerah agar memperhatikan kondisi para pejuang veteran. Sebab di jaman perjuangan dahulu, mereka berjuang tanpa pamrih dan siap menyambung nyawa di medan pertempuran melawan penjajah.

Dalam masa pandemi Covid-19 ini, Lazismu, lanjut Masyhud, juga tergerak hati untuk membantu

anak-anak dari keluarga dhuafa untuk diberikan fasilitas smartphone. Sebab, selama masa pandemi Covid-19, pembelajaran di sekolah harus dilakukan secara Daring atau dalam jaringan. “Anak-anak itu masa depan bangsa. Maka keberadaan mereka harus mendapat perhatian serius kita semua,” kata Masyhud.

Lazismu Sidoarjo, lanjut Masyud, menyantuni keluarga dhuafa penderita Covid-19. Mereka diberikan minuman sirup yang disebut Probiotik, yang bisa berguna untuk menjaga imunitas tubuh dari serangan penyakit. “Kami juga berduka dan bela sungkawa atas wafatnya Bapak Plt Bupati Sidoarjo karena Covid-19,” katanya.

Dikatakan oleh Ketua Legiun Veteran RI Kab Sidoarjo, Letkol Purn Nasikun, jumlah veteran yang ada di Kab Sidoarjo sebanyak 1037 orang. Mereka tersebar di 18 kecamatan. Saat ini sebanyak 400 janda veteran masih hidup. Salah satu veteran kemerdekaan yang masih hidup dan menerima bantuan kursi roda, ada Bu Harnani. Usianya sudah 90 tahun.

Lansia yang tinggal di Desa Banjar kemantren Kec Buduran itu, kata Nasikun, salah satu korban hidup peristiwa gerbong maut kereta api dari Kab Bondowoso sampai ke Sidoarjo di zaman Belanda. Nasikun mengatakan yang mengenaskan dari para janda veteran pejuang kemerdekaan ini, ternyata masih ada yang belum punya rumah dan tinggal di rumah kontrakan.[kus]

Tags: