Kadisparibud Kabupaten Trenggalek, Sunyoto
Merebaknya virus corona (COVID-19) di Tanah Air tidak memengaruhi arus kunjungan wisatawan ke kawasan pantai di pesisir Kabupaten Trenggalek Jawa timur.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparibud) Kabupaten Trenggalek Sunyoto mengakui, wabah virus corona tidak berdampak pada kunjungan wisatawan yang berkunjung di kawasan pesisir Kabupaten Trenggalek .
“Data dari teman-teman yang dilapangan. Destinasi wisata yang dioperasikan oleh pemerintah Kabupaten ( pemkab) Trenggalek seperti di karanggongso, pasir putih, Simbaronce, dan pantai Prigi. nampaknya wabah virus Corona tidak berpengaruh terhadap wisatawan yang berkunjung,” ujarnya.
Ia mengungkapkan minggu -minggu terakhir di bulan maret jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata pantai malah meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“Wisatawan masih berdatangan. Kalau kita lihat beberapa minggu terakhir, ada peningkatan rata -rata hampir 50 persen,” ujarnya.
Menurut dia Trenggalek mamang berbeda dengan daerah lain, kalau di daerah lain distinasi wisata justru mengalami penurunan.
“Karena kebanyakan daerah wisata Trenggalek yang hanya dikunjungi oleh wisatawan lokal dan regional maka hal tersebut tidak begitu berpengaruh,” tuturnya.
“Kemarin saya sempat melakukan rapat koordinasi (rakor) di batu malang dan ketemu dengan pengelola wisata kabupaten /kota se-Jawa Timur memang menceritakan dampak Corona. Untuk destinasi wisata yang mendatangkan wisatawan nya dengan travel agen itu memang ada penurunan,” ulasnya.
Ia berharap mudah – mudahan tidak sampai ke Trenggalek, kendati demikian ia terus mengingatkan wisatawan untuk menjaga kebersihan di tempat wisata, tak terkecuali di fasilitas umum (fasum) telah disediakan tempat pencuci tangan.
“Tapi kita memang harus menjaga keamanan dan kenyamanan pariwisata yang berkunjung ke Trenggalek, nanti kemungkinan di pos – pos tertentu kita akan upayakan berikan pembersih tangan ( hand sanitizer),” tutupnya. (Wek).
