Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi saat bertukar cinderamata bersama Wabup Jembrana, I Made Kembang Hartawan, di ruang IR lantai dua Pemkab Situbondo, Senin (26/11). [sawawi/bhirawa]
(Tertarik Intelligence Room)
Situbondo, Bhirawa
Jelang pelaksanaan program tahun kunjungan wisata 2019, sejumlah pemrintah daerah melakukan kunjungan ke Pemkab Situbondo terutama untuk belajar mengenai intellegen room.
Sebelumnya rombongan pejabat Pemkab Sumenep Madura berkunjung ke Situbondo dan Senin (26/11) kemarin giliran Wakil Bupati Jembrana, Provinsi Bali, I Made Kembang Hartawan berkunjung ke ruang Intelligence Room (IR).
Kunjungan tersebut disambut Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi bersama Kadis Kominfosan Kabupaten Situbondo beserta jajaran Bagian Humas dan Protokol Pemkab Situbondo.
Dalam kunjungan itu Wabup dan Kabag Humas Pemkab Jembrana dalam rangka untuk belajar tentang keberadaan Intelligence Room yang ada di lantai 2 Pemkab Situbondo. Wabup Jembrana ingin tahu lebih detail awal mula rencana serta penganggaran dana yang dikucurkan Pemkab Situbondo untuk membangun ruang IR tersebut.
“Kami ingin tahu secara lengkap pembangunan IR ini. Makanya kami berkunjung ke Pemkab Situbondo,” aku Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan.
Masih kata Wabup Jembrana, I Made Kembang Hartawan, dari kunjungan tersebut banyak hal positif yang bisa diraih kedua belah pihak. Selain itu, kata Wabup Made, dirinya selaku perwakilan Pemkab Jembrana bisa saling bertukar informasi dan belajar tentang pembangunan jaringan komunikasi yang terintegrasi bernama Intelligence Room ini.
“Banyak yang kami dapatkan dari studi banding dalam kunjungan ke sini. Nanti hasilnya akan kami terapkan di Kabupaten Jembrana,” ungkap Wabup Made.
Di sisi lain, Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi menegaskan, ide pendirian ruang IR berasal dari Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto, SH. Saat itu, aku Wabup Yoyok, Bupati Dadang ingin menjadikan Kabupaten Situbondo sebagai Smart City sehingga masyarakat di daerah terpencil dapat menikmati pelayanan publik secara mudah dan cepat.
“Langkah awal yang kami lakukan adalah menyiapkan infrastruktur dan membangun sistem jaringannya secara lengkap,” jelas Wabup Yoyok.
Wabup Yoyok Mulyadi menuturkan, dari awal hingga ruang IR berdiri hingga saat ini serta dari segi infrastruktur, anggaran, hingga demo pemanfaatan aplikasi sudah menyatu dalam satu aplikasi bernama Stempel (sistem pelayanan terpadu) di Pemkab Situbondo.
“Semua kinerja OPD dilapangan, bisa dipantau dari ruang IR Pemkab Situbondo ini,” pungkas Wabup Yoyok Mulyadi. [awi]
