Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto bersama Forkopimda serahkan sembako ke warta terdampak covid-19. Rabu (20/5).sudarno/bhirawa
Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, bersama Forkopimda Kabupaten Madiun serahkan sembako kepada para Pekerja Seni, Tukang Ojek, Tukang Becak, Kusir Dokar, dan Kuli Panggul. Sembako ini berasal dari donasi yang dihimpun oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun.
Rombongan berangkat dari Pendopo Muda Graha Kota Madiun menuju 4 titik yang sudah disiapkan, yaitu Kantor Desa Tiron, Simpang Dumpil, Taman Kota, dan Pasar Baru Caruban. Wakil Bupati bersama Forkopimda berkenan menyerahkan secara simbolis di masing-masing lokasi tersebut, Rabu (20/5).
Kepala Pelaksana BPBD, M. Zahrowi, melaporkan, total sembako beserta masker dan handsanitizer yang dihimpun pada tahap II ini sejumlah 650 paket. Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah membantu meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19.
Wabup Madiun, menghimbau masyarakat agar selalu mematuhi anjuran Pemerintah. “Selalu memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan sering cuci tangan pakai sabun. Saudara yang di perantauan jangan diperbolehkan mudik atau pulang kampung dahulu, mengingat jumlah pasien positif di Kabupaten Madiun meningkat akibat penularan Covid-19 tersebut,”sebutnya.
Bersamaan dengan Hari Kebangkitan Nasional di masa pandemi Covid-19, Wabup mengajak untuk semangat bersama melawan Corona. Tidak hanya Pemerintah dan TNI Polri saja yang dapat mencegah penyebaran virus, namun seluruh masyarakat juga harus sadar diri bergotong-royong untuk memutus penyebaran virus ini.
“Dahulu para pahlawan kita semangat dengan gegap gempita memerangi penjajah, sekarang kita harus semangat memerangi virus corona. Kita harus yakin dengan kebersamaan dan kesadaran diri, dapat memerangi dan melawan virus corona ini,”tegas Wabup. (dar)
