Wabup Mojokerto Buka TMMD Imbangan Ke-105 di Desa Kebontunggul

Wabup Pungkasiadi memeriksa pasukan dalam pembukaan TMMD 105 tahun 2019 di wilayah Kec Gindang.

(Benahi Sarpras Wisata Lembah Bencirang)

Kab Mojokerto, Bhirawa
Pemkab Mojokerto terus membenahi objek wisata Lembah Bencirang di Kec Gondang. Salah satu yang tengah digenjot pembangunannya yakni akses jalan, sarana parkir, dan foodcourt.
Hal ini disampakan Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, saat menjadi inspektur upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke-105 tahun 2019, di Lapangan Desa Kebontunggul, Kec Gondang, Kamis (11/7) kemarin.
”Sasaran kegiatan TMMD 2019, telah diakomodir dalam rencana kerja Pemkab Mojokerto tahun 2019 dengan anggaran dana mencapai Rp4 miliar lebih. Sasaran kegiatan fisik, diantaranya rehab SDN Kebontunggul, peningkatan kualitas jalan Objek Wisata Lembah Bencirang berikut sarana parkir dan foodcourt,” kata Wabup Pungkasiadi.
Selain kegiatan di atas, kegiatan fisik juga meliputi pipanisasi air bersih, pembangunan saluran air bersih, jamban keluarga, musala, pembangunan JUT, rehab gedung sekolah Dharma Wanita, pembangunan gedung Gapoktan, bantuan ternak kambing, serta pelatihan sablon dan batik.
Sedangkan untuk non fisik antara lain penyuluhan keamanan ketertiban masyarakat, wawasan kebangsaan, penyuluhan pendidikan anak di era digital, penyuluhan pelayanan dokumen administrasi kependudukan, PHBS, penyuluhan manajemen bencana, pemberdayaan masyarakat, serta penyuluhan pengembangan wisata desa pada para pemuda.

Wabup Pungkasiadi melihat langsung obyek yang dibangun dalam Program TMMD.

TMMD 2019 sendiri merupakan upaya mengakselerasi pembangunan, yang melibatkan lintas sektoral. Proses perencanaan TMMD direncanakan dengan sistem bottom up, dimana proses ini merupakan aspirasi masyarakat.
Tema TMMD yang diangkat juga selaras dengan visi misi Kab Mojokerto, yakni Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Upaya itu juga untuk memenuhi indikator kinerja utama Pemkab Mojokerto yaitu Indeks Desa Membangun (IDM).
Tahun 2018, IDM Kab Mojokerto menunjukkan status desa tertinggal di Kab Mojokerto sejumlah 12 desa, desa berkembang 266 desa, desa maju 21 desa, dan desa mandiri belum ada. Namun pada 2019 ini, IDM tercatat mengalami peningkatan dimana desa tertinggal sudah tak ada, desa berkembang 201 desa, desa maju 86 desa, dan desa mandiri tercatat 12 desa.
Sedang Desa Kebontunggul Kec Gondang, kini status IDM nya adalah desa maju. Wabup Pungkasiadi berharap tahun 2019 ini, Kebontunggul dapat menjadi Desa Mandiri.
“‘Saya harap Kebontunggul dapat menunjukkan kualitasnya sebagai Desa Mandiri, sehingga pelayanan masyarakat dan kesejahteraan terjamin,” tambah Wabup.
Hadir dalam acara ini Danrem 082, Arm Ruly Candrayadi diwakili Kasrem, Dandim 0815 Hermawan Weharima, Kapolres Mojokerto Setyo Koes Heriyatno, Ketua MUI, Sekdakab Herry Soewito, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mustain, beserta OPD. [adv.kar]

Tags: