Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e, pimpin langsung bersih-bersih sampah di pantai Tlanakan, Pamekasan.
Pamekasan, Bhirawa
Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, H. Raja’e dengan istri, saling bahu membahu bersama ribuan relawan punguti sampah yang berserakkan di sepanjang pantai Tlanakan, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, di acara World Cleanup Day 2019, Sabtu (21/8).
Aksi bebas sampah ini dimotori Kelompok Peduli Mangrove (KPM) Madura sebagai momentum gerakan bersih sampah se-dunia yang diikuti berbagai komunitas dan instansi pemerintah, termasuk TNI dan Polri.
Wakil Bupati Pamekasan, H. Raja’e menandaskan, hampir semua komunitas bersama rakyat untuk melakukan bersih-bersih karena kondisi lingkungan kita sudah menjadi isu global (mendunia, Red).
Maka dikegiatan World Clean Up Day (WCD) Indonesia 2019, kata Wabup, dicetuskan agar kita semua menyadari bersih-bersih dan peduli disekitar kita. Apa sudah kita lakukan, paling tidak mencemari lingkungan, sekaligus untuk terus melakukan renovasi, reboisasi dan rekturisasi pantai kita yang sudah rusak parah ini.
“Saya prihatin dengan kondisi pantai yang banyak sampah. Untuk itu melalui kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah bersama lapisan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ucap Raja’.
Menurutnya, kerusakan di darat dan di lautan itu disebabkan tangan-tangan manusia. Maka, ia berharap tidak hanya setiap tahun diperingati hari bersih-bersih se dunia. Namun ini menjadi kesadaran bersama, bahwa masalah lingkungan ini masalah bersama-sama bukan hanya pemerintah.
“Kalau pantainya sudah bersih akan menjadi indah dan bisa menjadi ekowisata. Masyarakat di Pamekasan tidak perlu jauh-jauh pergi ke Bali untuk menikmati pantai, cukup di daerahnya sendiri,” harap Raja’e, mantan Klebun Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar ini.
Ketua Kelompok Peduli Mangrove Madura, Endang Tri Wahyurini mengatakan, sebagai penyelenggara WCD di Pamekasan, pihaknya ingin memberikan edukasi kepada masyarakat setempat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan bahaya sampah terutama sampah plastik.
“Ini mengedukasi mereka, semoga masyarakat bisa menjaga kebersihan ini dan terus mempertahakan. Jangan sampai setelah kita pulang, nanti ada yang membuang sampah ke sini lagi,” cetusnya.
Wabup Raja’e memimpin langsung bersih-bersih di pantai Tlanakan yang diikuti sekitar 1.500 orang relawan, juga dilaksanakan penanam sekitar 500 bibit Mangrove jenis Propagule. [din]
