Wabup Tuban : Peserta SKB Reaktif Covid-19 Mengikuti Tes Terpisah

Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., didampingi Kepala BKSDM Kabupaten Tuban, Drs. M. Nur Hassan, M.Si., saat meninjau pelaksanaan tes yang bertempat di Pendapa Krido Manunggal Tuban.

Tuban, Bhirawa
Pada hari kedua Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Tuban formasi 2019, Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., didampingi Kepala BKSDM Kabupaten Tuban, Drs. M. Nur Hassan, M.Si., meninjau pelaksanaan tes yang bertempat di Pendapa Krido Manunggal Tuban, Senin (21/9).

Wabup Noor Nahar mengecek setiap sarana prasarana pelaksanaan kegiatan, termasuk penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang telah disediakan oleh Pemkab. Mulai dari tempat cuci tangan, pintu masuk, ruang ujian, hingga ruang khusus bagi peserta dengan rapid test reaktif.

Meskipun pelaksanaan SKB sesi pertama dimulai pukul 08.30 WIB, namun peserta sudah mulai melakukan registrasi pukul 06.00.

Wabup Tuban dua periode ini mengungkapkan, Pemkab Tuban telah melakukan persiapan matang terkait pelaksanaan SKB. Pengamanan ketat serta disiplin Prokes menjadi poin utama yang dijalankan selama pelaksanaan tes.

“Seluruh kegiatan dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan, seperti wajib memakai masker medis, facesheald, serta sarung tangan,” jelas politisi senior dari PKB Tuban.

Di hari kedua pelaksanaan tes SKB terdapat dua peserta yang dinyatakan hasil rapid test-nya reaktif, namun tetap mengikuti tes tanpa mengalami kendala. Keduanya melakukan tes di ruang terpisah dari peserta lainnya. Sebelumnya seluruh peserta test diharuskan mengirimkan hasil rapid test ke BKPSDM Tuban.

“Mereka yang hasil rapid test-nya reaktif mengikuti tes terpisah. Meski demikian, tetap dalam pengawasan dari Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Tuban dan tim medis,” sambungnya.

Sedangkan, 1 peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan dilakukan penjadwalan ulang sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga mereka tidak kehilangan kesempatan untuk mengikuti ujian.

Wabup Noor Nahar berpesan agar peserta tes SKB CPNS formasi 2019 agar tidak percaya dengan penipuan yang menyatakan dapat meluluskan peserta tes SKB CPNS. “Semua dilakukan secara jujur, akuntabel, dan terbuka. Tidak ada praktek KKN dalam pelaksanaan perekrutan CPNS ini,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BKSDM, M. Nur Hassan, mengatakan, demi kelancaran ujian SKB CPNS formasi 2019, pihaknya telah melakukan uji coba sebelum hari pelaksanaan. Setiap sarana prasarana dipersiapkan dengan maksimal.

“Selain memperkuat jaringan melalui Dinas Kominfo, pihaknya juga bekerjasama dengan PLN untuk suplai listrik,” ujarnya.

Selain itu, langkah pencegahan penyebaran Covid-19 juga dilakukan. Seluruh petugas maupun peserta tes menerapkan protokol kesehatan, diantaranya menggunakan masker dan faceshield, serta menjaga jarak aman sesuai protokol kesehatan.

Untuk diketahui, tes SKB CPNS Kabupaten Tuban Formasi 2019 akan diikuti 854 peserta untuk 349 formasi CPNS. Ujian dilaksanakan mulai tanggal 20-23 September 2020 dibagi menjadi tiga sesi setiap harinya, dengan masing-masing sesi terdiri 75 orang. (Hud)

Tags: