Wagub Tak Ingin Prestasi Tenis Meja Merosot di PON Remaja

Gubernur Jatim, Saifullah YusufSurabaya, Bhirawa
Masalah pemakaian GOR Tenis Meja di Kawasan Kertajaya Indah Timur Surabaya antara Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jatim dengan Klub Tenis Meja Harapan Cerah Insan yang Sejati (HCIYS), membuat Wakil Gubernur Jatim, Drs H Saifullah Yusuf berpesan agar masalah ini tidak merembet ke prestasi atlet.
Mantan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim itu meminta agar para pengurus PTMSI terus melakukan pembinaan dan mencetak atlet unggulan agar mereka bisa meraih prestasi. Karena selama ini olahraga ping-pong ini menjadi salah satu lumbung emas Jatim saat PON.
Pejabat yang akrab disapa Gus Ipul itu mengaku kalau baru mendengar kendala yang dihadapi para atlet yang menemui kesulita untuk berlatih di HCIYS untuk persiapan sentralisasi PON Remaja yang akan digelar Bulan Desember mendatang di Jatim.    Padahal GOR Tenis Meja itu adalah aset Pemprov. “Olahraga khususnya tenis meja tak boleh prestasinya turun gara-gara masalah seperti ini,” kata Gus Ipul saat ditemui pada acara wisuda sarjana STIKES beberapa waktu lalu.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim ini mengatakan akan meninjau masalah yang dialami oleh atlet tenis meja Jatim. “Akan saya pelajari dan kami akan mencari jalan keluarnya. kan masalah selalu ada jalan keluarnya,” sambungnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, fasilitas olahraga termasuk gedung tenis meja harus bisa dimanfaatkan. Apalagi selama aset itu masih milik Pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim, maka dirinya akan mendukung sepenuhnya. “Kalau itu milik pemprov, selama dipergunakan untuk atlet, saya kira tak ada masalah. Soal kontrak itu teknis lah,” kata Gus Ipul yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I. [wwn]

Tags: