Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi diterima Direktur BPR Syariah Situbondo dan staf saat mendaftar sebagai nasabah baru. [sawawi/bhirawa]
(Siapkan Layanan dengan Mobil Khusus di Kantor Pemkab)
Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo melalui Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi mengharuskan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Situbondo, untuk membuka rekening tabungan di BPR Syari’ah. Keharusan tersebut telah diberlakukan melalui surat edaran (SE) Bupati.
Itu karena BPR Syariah merupakan bank milik Pemkab Situbondo. Untuk memudahkan ASN di lingkungan Pemkab membuka rekening baru, BPR Syariah siap melakukan pelayanan langsung menggunakan mobil khusus di belakang Kantor Pemkab Situbondo.
Menurut Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi, dirinya secara langsung memberikan contoh dengan membuka rekening tabungan di BPR Syari’ah, atas namanya sendiri kemarin. Mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu menambahkan, keharusan ASN menabung di BPR Syari’ah murni bertujuan untuk menguatkan modal. “Apalagi BPR Syariah Situbondo siap melayani kredit bagi pelaku UMKM di Kabupaten Situbondo,” tegas Wabup Yoyok Mulyadi.
Wabup Yoyok Mulyadi mengaku, melalui sistem permodalan yang kuat akan memudahkan masyarakat meminjam uang di BPR Syari’ah Situbondo. Selain dapat melayani kredit UMKM, lanjut Wabup Yoyok, BPR Syari’ah Situbondo juga siap menyalurkan kredit di sektor pertanian dan perdagangan. Yoyok Mulyadi kembali menuturkan, BPR Syari’ah merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Situbondo. “Mari menabung di BPR Syariah Situbondo,” ajak Wabup Yoyok Mulyadi.
Mulai saat ini, lanjut Wabup Yoyk Mulyadi, para ASN yang ada di Pemkab Situbondo harus ikut memiliki BPR Syari’ah dengan cara menabung. Wabup Yoyok kembali berharap, dengan banyaknya ASN ikut menabung di BPR Syariah Situbondo, secara otomatis akan diikuti oleh masyarakat umum untuk menabung di bank milik sendiri. “Ada banyak kelebihan dalam menabung di BPR Syariah Situbondo ini. Selain banyak layanan kredit juga menyediakan layanan sektor ekonomi yang lain,” pungkas Wabup Yoyok Mulyadi. [awi]
