Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti RumpokoMSi dalam sebuah acara bersama para Pelajar Kota Batu.
Tak Bakal Terdampak Pembangunan SMPN Baru
Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota Batu tahun ini akan membangun sekolah baru, SMP Negeri 7 di Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Rencananya pembangunan gedung baru ini akan menggunakan dana murni Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu tahun anggaran 2020 senilai Rp7 miliar.
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi, menginstruksikan OPD terkait untuk memperdalam kajian rencana ini agar keberadaan sekolah ini tidak mengganggu eksistensi Lembaga Pendidikan Swasta yang ada di sana. Sebenarnya kajian tentang rencana pembangunan SMPN 7 Junrejo sudah dilakukan kajian tahun 2019. Namun wali kota menginstruksikan instansi terkait untuk melakukan kajian lebih dalam, agar keberadaan SMP Negeri baru di Junrejo ini tidak mengganggu jumlah pelajar yang bersekolah di sekolah swasta yang ada di wilayah Kecamatan Junrejo.
“Untuk pembangunan SMP Negeri 7 di Junrejo, saya minta kepada instansi terkait untuk melakukan pengkajian lebih dalam. Maksud saya agar sekolah swasta yang ada di wilayah Junrejo tidak terganggu,” ujar Dewanti saat dikonfirmasi, Minggu (1/3).
Dewanti menjelaskan, dalam kajian ini perlu adanya kesepakatan bersama antara sekolah swasta dengan instansi terkait. Hal ini berkaitan dengan jumlah Rombongan Belajar (Rombel) yang perlu disediakan jika SMP Negeri 7 Junrejo berdiri.
“Kalau nanti SMP Negeri 7 Junrejo berdiri, harus jelas jumlah kelasnya berapa. Harus ada kesepakatan dulu dengan sekolah swasta agar tidak mengganggu kelangsungan lembaga pendidikan swasta,” jelas Dewanti.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Junrejo, Arief Rachman Ardyasana mengatakan, kehadiran SMP Negeri 7 Kota Batu kini memang sangat dibutuhkan terutama di wilayah Junrejo. Meskipun SMPN 3 Bota Batu berada di wilayah Junrejo. Namun dengan pemberlakuan sistem zonasi, banyak siswa asal Junrejo banyak yang tak diterima di SMPN 3 Batu. Bahkan pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019, siswa asal Kelurahan Temas, Desa Beji, Desa Oro-oro Ombo, dan Kelurahan Sisir yang diterima di SMPN 3.
Diharapkan dengan diberlakukan sistem zonasi, banyak siswa asal Desa Pendem, Tlekung, dan Junrejo yang tidak tertampung karena berada jauh dari zonasi SMPN 3, bisa tertampung di SMPN 7. Dengan kondisi ini maka berdirinya sebuah gedung baru SMPN 7 di Junrejo dipastikan mendapat dukungan penuh masyarakat.
Bahkan, beberapa desa mengusulkan agar pembangunan SMPN 7 dilakukan di wilayahnya. Diantaranya Desa Pendem dan Desa Tlekung. Namun kini Pemkot Batu belum bisa memastikan lokasi di mana akan dibangunnya gedung SMPN baru itu. [nas]
