Wali Kota Hadi Ajak Wartawan Bersinergi Bangun Kota Probolinggo

Wali kota Hadi ajak pers bersinergi membangun kota Probolinggo.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kota Probolinggo ajak wartawan se-wilayah Kota Probolinggo untuk bersinergi membangun Kota Probolinggo di segala bidang. Hal ini diungkapkan dalam media gathering sekaligus dalam rangka hari Pers Nasional yang ke 74. Dengan harapan wartawan selalu punya ide cerdas, kreatif, dan menyajikan informasi positif terkait pembangunan Kota Probolinggo. Hal ini diungkapkan wali kota Habib Hadi Zainal Abidin, Minggu 8/3.
Habib Hadi berharap agar sinergi yang dibangun antara wartawan dan pemkot terus terjalin dengan baik. Menurutnya, keberadaan pers sangat diperlukan untuk memberikan informasi yang benar terhadap masyarakat.
“Peran media sangat vital sekali dalam mempengaruhi publik. Karena itu, dibutuhkan peran media dalam menyajikan informasi yang akurat dan faktual. Media harus mampu memberikan hal-hal yang positif dalam pembangunan di Kota Probolinggo,” tegas Habib Hadi.
Media juga dibutuhkan untuk memberikan kritik yang konstruktif dalam hal memberikan masukan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan. Kami tidak alergi ataupun anti kritik. Wali Kota Probolinggo juga meminta organisasi perangkat daerah (OPD) mampu menyampaikan program kerja menggandeng media, agar tersampaikan secara luas dan dipahami secara langsung oleh masyarakat.
Untuk itu pula pemkot menggandeng Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr. Mohammad Sulhan dalam rangka meningkatkan SDM para media dan wartawan. “Etika dan pengungkapan kebenaran memang selalu menarik dibicarakan. Media punya peran penuh dalam menggulung opini publik. Di sini lah, media dibutuhkan untuk memberikan fakta yang sesungguhnya ke masyarakat. Media menjadi bom waktu yang menghenyakkan publik, ketika terlalu dibesar-besarkan,” ujar Dr. Mohamman Sulhan.
Kepala Diskominfo Aman Suryaman sebagai panitia mengatakan kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahim dan kerja sama kepala daerah dengan media. “Ini sebagai penyeimbang berita yang akurat, benar, update dalam menyosialisasikan hasil pembangunan,” ujarnya.
Media gathering juga dihadiri Ketua DPRD Abdul Mujib, Sekdakot dr. Ninik Ira Wibawati, Kepala OPD, dan Camat se-Kota Probolinggo. Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin menyampaikan beberapa harapannya kepada awak media. Di antaranya terjalin kerja sama yang solid antara pemkot dengan pers.
Tak kalah penting baginya, informasi pemberitaan diperlukan untuk menumbuhkan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, menumbuhkan kesadaran bahwa masyarakat adalah partner pemerintah dalam mensukseskan sebuah pembangunan. “Saya berharap insan pers sebagai jembatan komunikasi dengan masyarakat mampu menyampaikan informasi program pembangunan pemerintah,” tuturnya.
Begitu pun sebaliknya, ia juga menginstruksikan kepada seluruh OPD untuk menjalin komunikasi yang baik dengan pers. “Termasuk jajaran OPD yang punya rencana pembangunan silahkan disampaikan kepada media, dengan begitu masyarakat tidak bertanya-tanya dan salah paham,” tandasnya.
Media cetak, visual maupun online dapat menjadi jembatan bagi masyarakat, untuk mengetahui berbagai macam pembangunan, baik di tingkat nasional hingga tingkat daerah.”Melalui informasi dan pemberitaan media, diharapkan masyarakat dapat turut serta berpartisipasi dalam proses pembangunan,” kata Wali Kota Hadi.
Media memiliki fungsi sebagai agen of change, yakni media dapat memberikan pengaruh positif terhadap pola pikir masyarakat khususnya di era digital saat ini. Pers harus dapat menjadi media penyeimbang dari berita hoaks di media sosial, termasuk peningkatan kompetensi bagi para jurnalis agar bisa memberikan informasi yang sehat dan menjadi oksigen bagi masyarakat,ungkapnya.
Tidak kalah pentingnya pers harus dapat memberitakan sesuai dengan fakta, tidak ada tekanan dari pihak-pihak yang berkepentingan. “Pers harus membawa manfaat, keberadaannya sangat diperlukan oleh pemerintah dan masyarakat. Jangan sampai pers mempermainkan opininya, klarifikasi dulu beritanya kepada narasumber sebelum menulis beritanya,” jelas Hadi Zainal Abidin.
Seperti saat ini, lanjut Habib Hadi, tentang wabah virus corona, dibutuhkan peran media. “Saya berharap kepada rekan-rekan media jangan sampai membuat resah masyarakat. Karena itu akan sangat mengganggu dan berdampak pada perekonomian daerah,” pesannya, sesuai mandate dari Kementerian Dalam Negeri, bahwa kepala daerah harus bisa meredam keresahan masyarakat atas musibah ini. “Jangan menulis berita secara berlebihan, rekan-rekan terlebih dahulu harus mem-filter,” tambahnya.(Wap)

Tags: