Wali Kota Hadi Serahkan Bantuan 843 Paket Beras Dan 42 Ribu Vitamin

Wali kota Hadi serahkan bantuan vitamin. [wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kota Probolinggo punya amanah besar dari para donator untuk mendistribusikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Senin (24/8/2020) pagi, Wali Kota Hadi Zainal Abidin menyerahkan bantuan berupa 843 paket beras masing-masing seberat 25 kg dan 42 ribu butir multivitamin.

Bantuan ini diserahkan kepada lembaga pendidikan (pondok pesantren), panti asuhan dan panti jompo. Wali kota menekankan, tidak ingin mereka tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah.

“Bantuan ini berasal dari keluarga besar ASN di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo yang menyisihkan nafkahnya untuk masyarakat. Mudah-mudahan bantuan ini betul-betul bermanfaat,” kata Habib Hadi.

Selain beras sebagai kebutuhan pokok, lanjut wali kota, multivitamin juga penting untuk dikonsumsi mereka yang tinggal di pondok pesantren, panti asuhan atau panti jompo. Ia juga berpesan kepada pengasuh pondok agar mengatur jadwal kunjung wali santri, tujuannya mencegah santri di dalam pondok supaya tetap steril dari paparan Covid 19.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Puri Manggala Bakti itu, Habib Hadi juga mengungkapkan harapannya terkait uji coba vaksin yang sudah memasuki tahap ketiga.

“Bila vaksin sudah ditemukan, kita semua bisa leluasa. Sebelum vaksin ditemukan, tetap kedepankan protokol kesehatan,” kata wali kota yang didampingi Kepala BKPSDM Gogol Sudjarwo dan Inspektur Tartib Goenawan.

Untuk itu, pemerintah harus didukung stakeholder dalam bersosialisasi pada masyarakat. Sebab, selain pemerintah, tokoh masyarakat juga menjadi simbol edukasi melalui majelis atau pertemuan untuk menjawab keraguan masyarakat tentang adanya Covid 19.

“Kebersamaan ini (bersama seluruh stakeholder) menjadi multivitamin bagi saya, karena saya akan melangkah asal saya benar. Saya tidak bangga ditemani tapi jalan saya salah. Ini langkah saya untuk mengawal pemerintahan menjadi lebih baik lagi,” serunya.

Habib Hadi menyadari, banyak masyarakat yang menganggap Covid 19 tidak ada. “Apa kita rugi saat pakai masker, wong itu untuk kesehatan diri sendiri. Menjaga kesehatan diri sendiri itu kewajiban kita semua. Kalau bukan kita, siapa lagi? Sosialisasikan ke masyarakat, simple saja, gunakan masker saat berkegiatan, cuci tangan dan jaga jarak,” tegasnya.

“Ini menjadi tantangan bersama. Mengedukasi warga, lingkungan, santri, wali santri tentang kendala yang dihadapi,” lanjut Mantan Anggota DPRD Jawa Timur dan DPR RI yang mengajak undangan yang hadir mendoakan tenaga kesehatan (nakes) untuk bisa menjalankan tugas dengan baik.

Gerakan Jatim bermasker di Kota Probolinggo ditandai dengan pembagian ribuan masker kepada masing-masing kelurahan. Secara langsung, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, dan Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin memantau dan membagikan masker kepada warga.

Perwakilan warga yang mendalat masker ini di antaranya yang berada di Kampung Benteng, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, dan Kantor Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyampaikan, kegiatan bagi-bagi masker ini dilakukan serentak di semua daerah bersama tim penggerak PKK. TP PKK Kota Probolinggo sendiri menamai kegiatan ini dengan Gebrak Masker di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 75.

Tentunya kita ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangkitkan kembali rasa kekompakan, kepedulian di dalam situasi kondisi yang ada. Yaitu melalui gerakan bermasker,” terang Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.

HUT Republik Indonesia ke 75 ini menjadi momentum yang penting untuk mengajak masyarakat. Bersama-sama disiplin bermasker, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kalau kita memakai masker, kita tidak menularkan kepada yang lainnya. Dan yang lainnya juga tidak bisa menulari kita, ini yang paling penting. Jadi kalau kita disiplin dalam bermasker, insya Allah Covid-19 bisa kita hadapi. Bersama kita pasti bisa,” jelasnya.

Adapun kegiatan pembagian masker, itu secara simbolik dilaksanakan di dua titik, yaitu di Kampung Benteng, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, dan di Kantor Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

“Kita menggerakkan seluruh tim penggerak PKK dan tinggkat kecamatan di lima kecamatan, dan semua kelurahan yang ada di wilayah Kota Probolinggo, semua serentak hari ini,” paparnya.

Pihaknya berharap dengan berjalannya gebrak masker tersebut, Kota Probolinggo kembali ke zona hijau. Karena kedisiplinan masyarakat menjadi andalan utama untuk bisa menghadapi tantangan penyebaran covid-19 di wilayah Kota Probolinggo.

Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin menyampaikan supaya semuanya kompak dengan gerakan Jatim Bermasker.

“Semuanya harus kompak untuk menggerakkan masyarakat di sekitarnya supaya selalu menggunakan masker. Supaya pandemi ini segera cepat berlalu,” ungkapnya.

Sedikitnya 1.500 masker dibagikan oleh TP PKK Kota Probolinggo di sejumlah titik. Sedangkan 7500 masker juga disebarkan melalui lima kecamatan di Kota Probolinggo, tambahnya. [wap]

Tags: