Wali Kota Interuksikan PNS Netral

M. Anton-775979Malang, Bhirawa
Para PNS dilingkungan Pemkot Malang pada saat pemilu nanti diintruksikan untuk netral.  Wali Kota Malang , HM Anton kepada wartawan Kamis 13/3 kemarin menyampaikan  jika setiap kesempatan pihaknya meminta agar PNS di lingkungan Pemkot Malang  netral.
” Insteruksi kami jelas, jangan sampai, ada PNS yang coba-coba untuk ikut kampanye, netralitas PNS harus di jaga,” ujar    HM Anton  yang juga Ketua DPC PKB Kota Malang itu.
Diakui dia meskipun dirinya,   Ketua DPC PKB Kota Malang, tapi soal Pileg 9 April nanti   PNS harus netral, tidak boleh ikut partai tertentu.
Menurut dia, PNS harus netral dalam pileg 9 April 2014 nanti karena  sesuai dengan aturan perundang-undangan. Sebab, PNS itu tidak boleh berpihak pada partai politik mana pun.
“Termasuk pada PKB meski saya sebagai Ketua PKB Kota Malang. Makanya menjelang Pileg nanti PNS tidak boleh ke parpol manapun. Tapi saat Pileg harus datang ke TPS,” pintanya.
Selain memberikan interuksi PNS netral, secara khusus,  dia juga menjelaskan bahwa persiapan Pileg di Kota Malang sudah tidak ada masalah. Logistik dikatakan dia sudah  beres semua.
Makannya, kata dia, kalau bercermin pada Pilkada Kota Malang dan Pilgub Jatim, pelaksanaannya dinilai bakal lebih bagus. Alasannya, karena sudah pengalaman menjadi daerah percntohan dalam setiap pemilu.
“Kita ini selalu menjadi percontohan dalam pelaksanaan pemilu, makanya kami optimis di Kota Malang Pemilu akan berhasil,”terangnya.
Berdasarkan kondisi tersebut, untuk pengamanan kata dia beda dengan Pemilu sebelumnya. Sebab, pengamanan telah disiapkan sebanyak 3158 personel dari linnmas.
Mereka, lanjut dia, akan mendukung 625 personel polisi. Teknisnya, dua persnel polisi akan diback up 12 personel dari Linmas untuk memantau dan mengamankan enam TPS.
“Jadi sistemnya nanti tim pengamanan  dari polisi dan Linmas itu akan memantau dan mengunjungi  TPS secara bersama-sama,” paparnya.
Khusus untuk anggota dari Linmas itu kata Abah Anton ini, akan mendapat insentif. Masing-masing sebesar Rp 250 ribu. Itu dianggarkan lewat APBN.
“Kerjanya Linmas selama dua hari, agar bisa maksimal kita beri insentif,”imbuhnya.
Selain itu dia juga mengingatkan para Caleg agar bersaing secara fair. Sebab, 45 kursi di DPRD Kota Malang dipereButkan 500 Caleg. Jangan sampai yang 455 Caleg nanti kecewa. “Soal kalah menang itu hal yang biasa, jadi kalau ada yang kalah jangan sampai setres apalagi   pulang ke Rumah sakit jiwa,”pungkasnya. [mut]

Rate this article!
Tags: