Wali Kota Kediri Berharap PKK Gugah Kesadaran Masyarakat Gunakan Masker

Kota Kediri, Bhirawa
Pembagian masker dalam Program Jatim Bermasker terus dilakukan. Melalui pembagian masker ini diharapkan masyarakat semakin teredukasi untuk disiplin menggunakan masker. Sehingga angka persebaran Covid 19 dapat ditekan.

Senin (10/8) kemarin, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar bersama Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana dan Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar memberikan masker secara simbolis kepada perwakilan PKK, Persit Kartika Candra Kirana, Bhayangkari dan Muslimat bertempat di Halaman Kantor Kelurahan Betet. Kurang lebih ada 2000 masker yang akan dibagikan kepada warga di Kelurahan Betet.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengatakan, dalam mengedukasi masyarakat untuk disiplin menggunakan masker di Kota Kediri melibatkan peran serta organisasi wanita. ”Ada PKK, Persit, Muslimat dan Bhayangkari. Kami bekerjasama untuk mengedukasi masyarakat agar menggunakan masker dan juga ini kan ada masker kita bagikan. Sehingga bisa mengurangi resiko penularan dari Covid 19,” ujarnya.

Menurut Wali Kota Kediri, wanita memiliki peran yang besar sekali. Seperti PKK yang biasanya terjun hingga ke tingkat dasa wisma. ”Kalau ada yang tidak pakai masker dikasih diingatkan terus untuk dipakai. Karena saling mengingatkan ini penting. Jadi kalau ini dilakukan secara masif kepada seluruh elemen dampaknya akan luar biasa. Kami bisa menekan menyebaran hingga sangat minim sekali,” ungkapnya.

Wali kota yang populer disapa Mas Abu ini juga mengingatkan, agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan juga menjaga jarak. Pemerintah juga akan terus berupaya untuk menekan penyebaran Covid 19. Namun keberhasilan itu bisa diraih dengan kolaborasi seluruh elemen yang ada di Kota Kediri.

”Nanti yang sakit akan diobati, akan terus ditingkatkan imunitasnya. Untuk yang terdampak pandemi ini dibantu melalui Kartu SAHABAT dan yang tidak dapat sudah dicover oleh pemerintah pusat. Tinggal bagaimana kita semua untuk disiplin menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Jangan bergerombol dan yang paling penting di tempat-tempat umum harus disediakan tempat cuci tangan dan sabun,” pungkasnya.

Pada kesempatan ini, Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar mengungkapkan, PKK siap untuk bekerjasama menyukseskan Program Jatim Bermasker dengan terus memberikan edukasi kepada masyarakat. Apalagi PKK ini memiliki peran yang sangat startegis. ”Kami dari PKK diberi amanah untuk mensukseskan bermasker ini. Tentu ini juga menggandeng ibu – ibu Bhayangkari, para ibu Persit dan ibu – ibu Muslimat. Karena tanpa panjenengan semua program ini tidak akan berjalan dengan baik. Semua sama – sama tahu kita bergerak di tingkat paling bawah. Jaringan kami ini kuat dan luas makanya kita dipilih,” ungkapnya.

Wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini menambahkan, kesadaran dalam menggunakan masker ini akan terus digugah melalui edukasi ke masyarakat dengan pembagian masker ini. ”Memang masih ada saudara – saudara kita yang meremehkan. Tapi masker ini bisa melindungi orang lain. Masker yang kita pakai ini bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Itu harus kita pahami dan kita tanamkan di pikiran kita. Pak Kapolresnya luar biasa, Pak Wali Kotanya bekerja mati – matian, Pak Dandimnya juga. Tapi bila kita tidak memiliki kesadaran ini semua tidak bisa kita lalui,” imbuhnya.

Kapolresta Kediri, AKBP Miko Indrayana menambahkan, berbagai upaya untuk menekan angka persebaran Covid 19 ini tentu telah dilakukan. Melalui Jatim Bermasker diharap penyebaran Covid ini semakin dapat ditekan lagi.

”Saya yakin ibu – ibu inilah yang nanti bisa jadi agen di lapangan. Kalau kita lihat ibu – ibu PKK ini luar biasa. Nantinya para ibu ini bisa menyampaikan ke masyarakat dan keluarga tentang pentingnya menggunakan masker,” ujarnya. [van adv]

Tags: