Wali Kota Madiun dan Forkopimda Launching “Gerakan Jatim Bermasker”

Ditandai pemukulan kentongan oleh Wali Kota Madiun dan Kapolres Madiun Kota dan Dandim 0803 Madiun, Program Jatim Bermasker telah resmi dimulai di Kampung Tangguh Semeru Perum Asabri Kelurahan Kanigoro Kecamatan Kartoarjo Kota Madiun, Kamis sore (6/8).(sudarno/bhirawa)

Kota Madiun, Bhirawa
Pemerintah Kota Madiun dan Forkopimda turut mendukung program Jatim Bermasker.Peluncuran program tersebut di Kampung Tangguh Semeru Kelurahan Kanigoro Kecamatan Kartoarjo Kota Madiun ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Wali Kota Madiun, H. Maidi, Kapolres Madiun Kota, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa dan Dandim 0803 Madiun, Letkol ZCI Nur Alam Sucipto, Kamis (6/8).

Wali Kota Madiun, H. Maidi kepada awak media menyatakan, penegakan disiplin protokol kesehatan terus dilaksanakan oleh Pemkot Madiun bersama Forkopimda untuk mencegah penyebaran virus covid-19. Salah satunya, penggunaan masker saat berada di luar rumah di jalan dan dimanapun berada, sekarang ini masyarakat harus bermasker atau selalu memakai masker. Dan bermasker adalah salah satu cara mencegah penyebaran covid-19.

Karena itu, lanjut Wali Kota, Pemerintah Kota Madiun bersama Forkopimda mendukung upaya pencegahan covid-19, dengan Launching Gerakan Serentak Jatim Bermasker di Perum Asabri Kelurahan Kanigoro Kecamatan Kartoarjo Kota Madiun melalui Aplikasi Zoom yang dipimpin Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Kamis sore (6/8).

Menurut Wali Kota, Jatim Bermasker adalah program yang bagus. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan masker. Khususnya, saat berada di luar rumah.

“Mungkin ada 1 atau 2 orang yang masih belum pakai, maka setelah program ini harus pakai semua,”katanya.

Meski demikian, Wali Kota menyatakan, bahwa sekarang ini, kesadaran masyarakat Kota Madiun terhadap penggunaan masker sudah tinggi. Tidak hanya dewasa, tapi juga anak-anak, remaja, hingga lansia hampir semuanya menggunakan masker.

Sementara itu, Kapolres Madiun Kota AKBP Raden Bobby Aria Prakasa dan Dandim 0803 Madiun, Letkol ZCI Nur Alam Sucipto senada dengan apa yang dikatakan oleh Wali Kota Madiun terurai diatas. Meski begitu, Polri dan TNI akan senantiasa membantu pemerintah daerah untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan. “Warga dari dalam maupun luar kota wajib mematuhi aturan Protokol Kesehatan,” tegasnya.

Dengan adanya program Jatim Bermasker, Pemkot Madiun bersama Forkopimda lainnya akan segera menggelar kembali kegiatan bagi-bagi masker di wilayah kota. Baik didrop ke kampung tangguh maupun dibagikan secara berkala di jalanan umum.

“Yang jelaas, menggunakan masker adalah aturan dasar protokol kesehatan. Maka, harus dipatuhi oleh siapa saja yang masuk Kota Madiun. Mari kita jaga kota kita agar semakin terhindar dari penyebaran Covid-19,’’tutur keduanya.(dar)

Tags: