Wali Kota Probolinggo Launching Homestay Syariah Jalan Argopuro

Wali kota Hadi launching homestay syariah. [wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa
Dandim 0820/Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo, Anggota DPRD setempat Mahrus Ali, , Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda) Rey Suwigtyo, camat dan lurah Kademangan mengikuti acara “Launching Homestay Syari’ah Kopian Indah” di Jalan Argopuro XI/41 Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Senin (10/8/2020) petang.

Launching itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh wali kota didampingi Owner Homestay Syariah Kopian Indah, Anshori, dan dandim. Selanjutnya Habib Hadi meninjau beberapa jenis kamar yang dibandrol harga terjangkau itu.

Owner Homestay Syariah Kopian Indah Anshori mengatakan, ia membuat homestay untuk menumbuhkan geliat kewirausahaan dunia bisnis, dalam hal ini penginapan atau homestay di Probolinggo.

Selain itu, rencana Pelabuhan Probolinggo sebagai pelabuhan multi internasional dan Pelabuhan Probolinggo sebagai pelabuhan pangkalan terminal penumpang yang bisa melaksanakan kegiatan antar pulaunya tanpa harus ke Surabaya terlebih dahulu.

“Semua akan tersentral di Probolinggo. Jadi kalau ada keluarga di luar pulau seperti Kalimantan atau Irian, bisa berkunjung cukup lewat Probolinggo saja,” katanya.

Potensi wisata super prioritas kawasan Gunung Bromo hingga pembebasan lahan untuk pembangunan kilang gas di Paiton, Kabupaten Probolinggo, menjadi salah satu alasan, pria yang juga berprofesi sebagai ASN itu, membangun bisnis penginapan untuk ketiga kalinya.

Ia berharap, homestay yang berlokasi di tengah pemukiman yang dinamis, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, sekaligus menjadikan pertumbuhan perekonomian masyarakat di sekitarnya menjadi lebih baik.

“Bagi saya, Probolinggo (itu) hebat. Dimana sebagai kota persimpangan, Kota Probolinggo terus berkembang dan terus berinovasi sehingga menciptakan iklim investasi yang bagus. Kami optimis, hadirnya homestay berbasis syariah juga akan sangat diminati,” tandasnya.

Homestay ini memiliki 25 kamar dengan tipe kamar VIP room, family room, superior room, deluxe room dan standart room dengan harga terjangkau serta fasilitas lengkap lainnya.

“(Homestay Syariah Kopian Indah) Peruntukkannnya hanya untuk keluarga dan pasangan suami istri yang memiliki dan mampu menunjukkan kartu identitas yang sama atau membawa surat nikah,” kata Anshori.

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin annya menyampaikan, homestay sebagai salah satu jenis potensi usaha yang digadang-gadang mampu memaksimalkan elemen pariwisata untuk masyarakat.

Ia menambahkan, bagi pelancong dengan budget terbatas, homestay sudah tentu menjadi pilihan utama dalam hal penginapan selama perjalanan. Tingginya peminat homestay sejalan dengan meningkatnya para pelancong berbudget terbatas.

“Homestay ini bisa menjadi jujugan bagi para pelancong yang akan berkunjung ke wilayah timur ataupun singgah di Kota Probolinggo. Apalagi saya mengetahui dengan baik, bahwa (keberadaannya) dibangun dari lingkungan yang sangat nyaman dan tenang. Sangat recommended,” katanya.

Namun, lanjut Habib Hadi, sekalipun akses dan lingkungan homestay sudah sangat nyaman, tatanan protokol kesehatan tetap harus dipatuhi. “Gunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan jaga jarak tetap harus diperhatikan,” pesannya. [wap]

Tags: