Wali Kota Probolinggo Sambut Baik CSR BNI untuk Warga Terdampak Covid-19

Wali Kota Hadi sambut baik tim CSR dari BNI.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkot Probolinggo, Bhirawa.
Pemerintah Kota Probolinggo menerima 84 paket bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 dari BNI 46 Cabang Probolinggo, Kamis (14/10) malam, di Rumah Dinas Wali Kota Probolinggo. Bantuan total senilai Rp 21 juta itu diterima secara simbolis secara langsung oleh orang nomor satu di Kota Seribu Taman, Habib Hadi Zainal Abidin.

Habib Hadi yang didampingi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA), mengapresiasi langkah yang digagas Pimpinan Cabang BNI Probolinggo Sri Wijayanti dan tim, yang begitu peduli pada masyarakat khususnya warga yang terdampak Covid-19.
Habib Hadu mengaku ini merupakan langkah baik yang harus terus dilakukan, di tengah kondisi pandemi yang terus berlangsung hingga kini.

“Alhamdulillah, hari ini kita dapat bantuan CSR (Corporate Social Responsibility, red) dari BNI. Karena dalam situasi seperti sekarang ini perlu ada kebersamaan untuk mengisi satu sama lainnya. Tentunya ini langkah yang baik,” ujarnya mengapresiasi.

Wali kota pun meminta Kepala Dinsos PPPA untuk kembali menghubungi pihak BNI, saat paket bantuan sembako itu didistribusikan kepada masyarakat nantinya.

“Untuk penyalurannya nanti, BNI bisa kita ajak, supaya bisa ikut dan melihat langsung realita yang dihadapi pemerintah di lapangan,” katanya.

Dengan adanya bantuan ini, wali kota berharap, masyarakat sedikit banyak dapat terbantu, terutama masyarakat prasejahtera yang terdampak Covid-19 di Kota Probolinggo.

“Semoga ke depan kita terus hadir ke tengah-tengah masyarakat, yang betul-betul membutuhkan. Dan mereka (masyarakat) bisa merasakan kehadiran pemerintah, CSR dan pihak-pihak lain yang mungkin juga menyalurkan,” tuturnya.

Pimpinan BNI Cabang Probolinggo Sri Wijayanti kepada probolinggokota.go.id berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah virus corona. “Semoga bisa meringankan dan pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir agar aktifitas bisa kembali berjalan normal seperti biasanya,” harapnya.

Sementara itu Kepala Dinsos, PPPA Rey Suwigtyo memastikan paket bantuan tersebut akan dibagikan dan diterima langsung oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan sesuai dengan kriteria BNI Probolinggo harapkan.

Masih dalam situasi pandemi Covid 19, Pemerintah Kota Probolinggo kembali hadir di tengah-tengah masyarakat memberikan bantuan sembako. Dinas Sosial PPPA setempat menyalurkan bantuan kepada 336 penerima manfaat, 167 untuk keluarga rentan, 46 untuk anak yatim dan 123 untuk penyandang disabilitas diberikan di 5 kecamatan se- Kota Probolinggo.

Jenis bantuan untuk keluarga rentan menerima paket sembako berupa beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg. Untuk anak yatim menerima bantuan paket sembako berupa beras 10 kg, gula pasir 2 kg, mie instan 12 bungkus. Sedangkan penyandang disabilitas menerima bantuan paket sembako berupa beras 10 kg, minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1,5 kg.

“Supaya ada jaminan sosial bagi mereka untuk beberapa bulan ke depan. Ini kan sangat bermanfaat bagi mereka. Harapannya adalah minimal tercukupi kebutuhan dasarnya. Mudah-mudahan mereka juga tetap bisa beraktifitas,” harap Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo.

Usai berinteraksi dengan salah satu penyandang disabilitas, Gogol mengungkapkan bahwa penyandang disabilitas itu juga ada yang berjualan. “Seperti tadi salah satu penyandang disabilitas, kehidupannya berjualan. Artinya bantuan ini sedikit membantu meringankan bebannnya di masa pandemi sekarang ini,” terangnya.

Bantuan sosial yang berasal dari APBD Kota Probolinggo tahun 2021 sudah berjalan secara rutin dengan memadupadankan data-data dari Dispendukcapil, agar tidak double saat penyalurannya diluar Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

“Alhamdulillah hari ini kita keliIing di 5 kecamatan. Bantuan ini kita peroleh dari hasil Musrenbang kelurahan, atau ada usulan dari masyarakat sendiri juga reses dewan. Kita cover, kita berikan secara bertahap sampai akhir tahun 2021. Insyaallah tidak double dalam penyalurannya,” urai Kadinsos PPA Rey Suwigtyo.

Diketahui sampai dengan saat ini Dinsos PPA telah menyalurkan bansos untuk keluarga rentan sebanyak 2 kali, untuk anak yatim sebanyak 2 kali dan penyandang disabilitas sebanyak 2 kali, tambahnya.(Wap)

Tags: