Wali Kota Batu: Dindik Diminta Perhatikan Sekolah Inklusi

Suasana peringatan Hari Disabilitas Internasional yang dilaksanakan di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani Batu, Rabu (5/12).

Kota Batu, Bhirawa
Walikota Batu Dewanti Rumpoko menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan untuk memperhatikan kebutuhan setiap sekolah inklusi serta memetakan kebutuhan anak inklusi di Kota Batu. Instruksi ini disampaikan Walikota dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional yang dilaksanakan di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani Batu, Rabu (5/12).
Ia meminta agar Dinas Pendidikan tidak hanya ditambah fasilitas sarana prasarana sekolah, tapi juga sumberdaya manusia guru, agar bisa mendukung dan memenuhi kebutuhan siswa inklusi. Selain instruksi kepada Dindik, Dewanti juga mengajak langsung kepada orang tua terutama ibu dari siswa inklusi untuk terus menimba ilmu. “Karena ibu adalah pendidikan utama dari anak-anak inklusi ini. Jadi para ibu jangan pernah bosan menimba ilmu bagaimana mendidik anak berkebutuhan khusus yang baik,”ajak Dewanti, Rabu (5/12).
Dewanti mengisahkan bahwa dirinya pernah mengikuti pelatihan anak berkebutuhan khusus dalam hal ini adalah autis yang hyperaktif. Saat itu disampaikan bahwa setiap pendidik anak inklusi dituntut harus tahu apa kebutuhan siswanya. Termasuk kiat-kiat agar anak-anak inklusi ini mudah untuk dikendalikan.
Dalam peringatan bertajuk Peningkatan dan Pemahaman Budaya Inklusi melalui Gebyar Kreatifitas Bersama Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) banyak pesan dikemukakan oleh Dewanti. Karena ia yakin anak-anak istimewa ini, pasti dititipkan pada orang tua yang istimewa pula. Dia berharap tahun depan kegiatan inklusi ini bisa diikuti lebih banyak lagi ABK dan kegiatannya dikemas dengan penuh kegembiraan.
Dalam giat kemarin, Walikota sempat dibuat takjub oleh salah satu ABK, Andika Satya Saputra. Dengan penuh percaya diri, siswa kelas 5 dari SDN Mojorejo 1 Kota Batu ini mengajak seluruh tamu undangan yang memenuhi Graha Pancasila untuk tidak membuang sampah sembarangan. Meskipun yang dibuang hanya sebotol plastik air mineral, menurut Andika bisa menyebabkan banjir.
Tidak hanya itu, Andika mengajak kepada semua orang untuk tidak merokok, karena hal itu akan menimbulkan penyakit kanker.
“Ibu-ibu, mana ayah? Jangan boleh Ayah merokok ya, saya tidak mau ayah saya sakit, sudah saya nasihatin tapi tidak didengerin,” ungkap Andika.
Semua hadirin pun terdiam mendengar ucapan bocah ini. Tidak ada yang menyangka Andika yang seorang anak berkebutuhan khusus akan melontarkan pernyataan seperti itu.
“Luar biasa Dika ini, lihat kalimatnya detil sekali, dia sangat cocok untuk menjadi penyuluh atau MC. Mohon didampingi dicari keahliannya,” pinta Dewanti kepada Kepala Sekolah SDN Mojorejo 1, Sri Wahyuni. [nas]

Tags: