Warga Tiga Desa di Tulungagung Duduki TPA Tuntut Perbaikan Jalan

Sebagian warga pengunjuk rasa membentangkan poster tuntutan di gerbang masuk TPA Segawe, Selasa (29/10).

Tulungagung, Bhirawa
Setidaknya 300 warga Desa Segawe, Desa Penjor dan Desa Gambiran Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung, Selasa (29/10), menggelar aksi unjuk rasa menuntut perbaikan jalan akses masuk desa yang rusak dan berlubang. Warga sempat menutup dua pintu gerbang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Segawe karena menuding yang membuat rusak jalan adalah truk-truk pengangkut sampah.
Akibat aksi ini, truk-truk sampah yang biasanya sudah hilir mudik memasuki TPA Segawe kemarin sempat berhenti beroperasi. Mereka tidak bisa membuang muatan sampah di TPA Segawe. Apalagi warga mengancam jika sampai tuntutannya tidak segera direalisasi mereka akan menyegel TPA Segawe.
Suryani, juru bicara warga yang berujuk rasa menyatakan kerusakan jalan ini menuju TPA Segawe sudah terjadi sejak tiga tahun lalu. Panjangnya mencapai lima kilometer mulai dari Desa Karanganom sampai Desa Segawe. “Kami sudah berkali-kali mengajukan permohonan perbaikan pada Pemkab Tulunaggung. Tetapi sampai kini belum juga direalisasi,” paparnya.
Ia khawatir kondisi jalan berlubang yang sebagian ditutupi dengan tanah oleh warga akan semakin berbahaya jika musim hujan tiba. Tanah yang menutupi lubang pasti akan menjadi lumpur dan akan membuat jalan licin. Utamanya bagi pengendara sepeda motor. “Ketika musim hujan banyak anak-anak yang berangkat sekolah jatuh karena jalanan licin. Karena itu kami berharap jalan diperbaiki secepatnya sebelum musim hujan datang,” paparnya lagi.
Selain itu, lanjut Suryani, warga juga mengeluhkan perilaku pengemudi truk sampah yang dinilai sering kali ugal-ugalan. Mereka kerap ngebut tanpa memperhatikan muatan sampahnya yang sebagian jatuh di jalanan dan menimbulkan bau busuk. “Kami ini setiap hari dikirimi sampah, tapi jalanan desa tidak diperhatikan. Dibiarkan rusak bertahun-tahun,” tandas Suryani.
Aksi warga mereda setelah dua anggota Komisi D DPRD Tulungagung, yakni Suprapto SPt MMA dan Saiful Anwar SH MH serta Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung, Dwi Hari Subagyo, datang ke TPA Segawe. Suprapto menyatakan perbaikan jalan yang rusak segera dilakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung. “Mulai hari ini juga (kemarin) akan diperbaiki jalan yang rusak dan berlubang,” ujarnya.
Ia menyebut di RAPBD tahun 2020 juga sudah dianggarkan untuk perbaikan jalan menuju TPA Segawe. “Sudah ada di rencana definitif. Jadi untuk hari ini jalan yang berlubang di tutup dulu dengan PC, diratakan dulu. Dan tahun 2020 diperbaiki lagi dengan dana APBD,” jelasnya.[wed]

Tags: