Warga Dua Desa di Situbondo Terima Bantuan Dana dari Forkopimda

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama jajaran Forkopimda saat menyerahkan bantuan dana bagi warga dua desa yang menjadi korban pengrusakan oknum PSHT. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Jajaran Forkopimda Kabupaten Situbondo secara simbolis menyerahkan bantuan kepada masyarakat dua desa yang menjadi korban perusakan oknum PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Situbondo, kemarin.

Warga tersebut tersebar di Desa Trebungan dan Desa Kayuputih Kecamatan Panji Situbondo. Lokasi penyaluran bantuan dipusatkan di Masjid Baitur Rahim Desa Trebungan. Sementara itu bantuan diberikan dalam bentuk rekening tabungan kepada 39 warga yang terdiri dari 18 warga Desa Trebungan dan 21 warga Desa Kayuputih.

Data yang diterima Bhirawa menyebutkan, Forkopimda yang ikut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut diantaranya Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifa’i, Kajari Nur Slamet, serta Dandim 0823 yang diwakili Danramil Mangaran Kapten Inf M Waluyo. Tak ketinggalan jajaran Forpimka Kecamatan Mangaran serta Forpimka Panji dan perwakilan warga Desa Trebungan dan Kayuputih juga ikut ambil bagian dalam kegiatan sosial tersebut.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengatakan, proses hukum terhadap pelaku perusakan akan terus berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku. Namun demikian sebagai masyarakat, ujar Bupati Dadang, antara warga juga bisa saling memaafkan dan mempercayakan proses hukum tersebut kepada pihak Kepolisian. “Saya berharap bantuan ini diterima dengan baik. Ini sebagai bentuk perhatian dari pemerintah,” tegas Bupati Dadang.

Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifa’i menimpali dari perkembangan kasus yang melibatkan oknum PSHT akan segera dilimpahkan ke pihak Kejaksaan Negeri Situbondo. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung kondusifitas dan kamtibmas paska kejadian tersebut. Hari ini Pemkab. Situbondo memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak kasus perusakan,” ujar Achmad Imam Rifa’i. [awi]

Tags: