Warga Gandukepuh Ponorogo Dukung Mistun, Sebut Video Viral Naik Pagar Bohong

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni Melakukan Mediasi Antara Mistun dan Wisnu Widodo di Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Rabu (29/07)

Ponorogo, Bhirawa
Video viral Wisnu Widodo diprotes warga Desa Gandukepuh Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo, Senin (29/07). Warga menggelar aksi mendukung Mistun dan menyebut video Wisnu melompat pagar untuk masuk rumah itu sebagai kebohongan publik.

“Wisnu Widodo harus melompat pagar untuk masuk rumahnya itu adalah kebohongan publik. Selama ini, dia itu ya lewat akses jalan kecil yang ada di antara rumah saudaranya. Dia melompati pagar, pas dibuat videonya itu saja. Jadi itu video setingan. Kami warga setempat mendukung Bu Mistun yang dituduh jahat karena memagari akses rumah Wisnu Widodo hanya karena kotoran ayam,” ujar Nurcahyo, warga setempat.

Supaya perseteruan antar tetangga ini tidak melebar, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni segera turun langsung untuk melakukan mediasi. Senada dengan warga, Bupati juga menyebut video ada unsur kebohongan.

“Saya sudah menemui Mistun dan Wisnu Widodo. Intinya saya minta untuk berdamai. Terkait video viralnya yang memperlihatkan Wisnu harus melompat pagar untuk masuk rumah, itu adalah sebuah kebohongan. Ternyata Wisnu selama ini menggunakan akses jalan kecil di antara dua rumah saudaranya,” kata Bupati Ipong.

Lebih lanjut, pokok permasalahan pagar itu dikarenakan adanya perbedaan data tanah milik Mistun yang ada di desa dan yang ada di BPN. Jadi Mistun merasa berhak untuk memagari tanahnya sendiri. Sedangkan pihak Wisnu Widodo merasa tanah itu merupakan jalan umum. Bupati Ipong memerintahkan pihak – pihak terkait untuk segera menyelesaikan perbedaan data ini.

Untuk keputusan pengadilan yang memerintahkan pembongkaran pagar, pihak Mistun tidak keberatan. Sebagai itikad baik dengan Wisnu Widodo, pagar dibongkar, dilakukan oleh Mistun dan warga sekitar. (yan)

Tags: