Warga Kota Batu Dikagetkan ‘Ledakan’ Tambahan Pasien Konfirm Covid-19

Sampai saat ini, rapid test masih banyak digelar di banyak titik di Kota Batu sebagai langkah awal pencegahan penularan Covid-19

Kota Batu,Bhirawa
Warga Kota Batu dikagetkan dengan adanya ‘ledakan’ tambahan pasien baru Covid-19. Hari ini tambahan pasien konfirm baru mencapai 37 orang. Dan yang membuat prihatin sekaligus menuntut adanya kewaspadaan lebih semua pihak, mayoritas tambahan ini terjadi di lingkungan pondok pesantren (Ponpes).

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu, M.Chori membenarkan adanya tambahan signifikan pasien konfirm Covid-19 yang terjadi hari ini.

“Informasi dari Dinkes Kota Batu hari ini ada tambahan 37 pasien konfirm Covid-19. Yaitu 31 orang dari Desa Sumberejo, 2 orang dari Kelurahan Ngaglik, 1 orang dari Kel. Temas, 1 orang dari Desa Pendem, 1 dari Desa Torongrejo, dan 1 lagi dari Desa Giripurno,”ujar Chori saat dikonfirmasi, Jumat (18/9).

Adapun dari jumlah 37 pasien konfirm baru ini, 31 orang di antaranya adalah santri dari Ponpes Al Izzah Kota Batu. Pasien konfirm dari ponpes ini tidak menunjukkan adanya gejala jika terpapar virus corona. Dan dengan status positif Covid-19 ini maka para santri tersebut kini diisolasi mandiri di fasilitas Ponpes Al Izzah.

“Isolasi mandiri yang dilakukan di ponpes ini mendapatkan pengawasan intensif dar Dinkes Provinsi Jatim, Dinkes Kota Batu, dan rumah sakit rujukan,”jelas Chori.

Adapun kronologi terjadinya pasien Covid-19 di ponpes in bermula saat ada santri berinisial H, usia 14 th, asal Surabaya yang terkonfirmasi positif. Setelah menjalani perawatan dan tes swab mandiri di National Hospital Surabaya maka ybs dinyatakan sembuh pada 28 Agustus 2020.

Atas adanya santri terkonfirmasi ini, pihak ponpes melakukan pelaporan kepada Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu pada 30 Agustus 2020. Hal ini ditindak lanjuti Dinkes Kota Batu dengan melakukan tracing atau pelacakan.
Namun, dengan mempertimbangkan lamanya jeda waktu antara pelaporan dengan tanggal kasus terkonfirmasi.

Pemkot Batu memutuskan untuk melakukan tes PCR pada seluruh santri dan pengelola ponpes. Dan pengambilan sampel swab dilaksanakan pada 31 Agustus – 13 September 2020 dengan melibatkan Dinkes Provinsi Jatim, puskesmas, dan RS di Kota Batu.

Tercatat ada 748 orang yang berstatus sebagai santri, pegawai, dan pengelola ponpes yang menjalani tes swab. Dan hasilnya, 31 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebelumnya, warga Desa Sumberejo sempat resah dengan adanya rumor adanya penyebaran Covid-19 di lingkungan ponpes Al-Izzah. Kepala Desa Sumberejo, Riyanto mengaku mendengar rumor itu dan berkembang luas di masyarakat sejak seminggu lalu. Namun saat itu pihaknya belum bisa memastikan akurasi kabar burung tersebut.

Riyanto mengatakan, jika Al Izzah pernah berkoordinasi dengan Pemdes pada Agustus lalu terkait karantina lokal di lingkungan ponpes. “Karantina lokal yang dilakukan saat itu merupakan buntut dari kasus pertama Covid-19 yang menimpa seorang santri asal Surabaya,”ujar Riyanto.

Dengan adanya 37 orang terkonfirmasi Covid-19 ini maka jumlah pasien konfirm di Kota Batu bertambah menjadi 385 orang. Dari jumlah tersebut, 274 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 28 orang telah meninggal dunia.(nas)

Tags: