Sampang, Bhirawa
Sedikitnya perwakilan dari 13 LSM dan Ormas di Kabupaten Sampang, Selasa (10/6) kemarin, melakukan aksi bersih-bersih dan penyiraman taman bunga pemkab Sampang sebagai simbol mendorong kejaksaan negeri Sampang untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi yang saat ini sudah di tetapkan tersangka oleh kejaksaan negeri Sampang.kata Tamsul ketua LSM Madura developman wacth (MDW).
Menurut Tamsul aksi kami dari perwakilan 13 LSM dan Ormas di Kabupaten Sampang ini, sebagai bukti kepedulian kami terhadap pihak penegakan hukum khususnya kejaksaan yang harus segera menuntaskan perkara-perkara korupsi di Kabupaten Sampang.
“Adapun kasus-kasus perkara korupsi yang sudah ditetapkan ada tersangkanya oleh Kejaksaan negeri Sampang diantaranya. Kasus dugaan korupsi dana pesangun dewan periode 1999-2004 tahap dua yang sudah ada 9 tersangka, kasus dugaan Korupsi program RTLH/ BSPS di PU Cikatarung, kasus dugaan korupsi pengadaan mobil Damkar di badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), kasus korupsi program kontigensi dan Denfarm di Dinas pertanian, kasus dugaan koruspi program tebu di Dishutbun, dan kasus pengadaan bibit di Disperta.sebutnya.
Masih dikatakan Tamsul, 13 LSM dan Ormas Sampang yang mendorong Kajari untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi di kabupaten Sampang ini di antaranya, LSM MDW, Ormas GAIB, LIRA, LSM SKOCI, FKP, GPRS, SP2M, Pemuda Bahari Nusantara, LSM BMB, PMII, HMI, IKMAS, dan GMP2R. bahkan rencananya kami akan turun jalan melakukan aksi pada hari Rabu (12/6) untuk mendesak pihak kejaksaan menuntaskan kasus-kasus korupsi di Kabupaten Sampang tanpa harus tebang pilih. [lis]
Keterangan foto: Perwakilan 13 LSM dan Ormas Sampang, secara simbolis menyiram taman bunga pemkab Sampang dan bersih-bersih untuk mendukung pemberantasan korupsi di Sampang. [Nurkholis/Bhirawa]
