Waspadai Kejahatan Jalanan Dominasi Kota Surabaya

3-Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal (tengah) beserta Kasat Reskrim AKBP Shinto Silitongga (kiri) memamerkan barang bukti beserta tersangka hasil ungkap Operasi Pekat Semeru 2017, Minggu (4,6). [abednego/bhirawa]

(Hasil Ungkap Operasi Pekat Semeru 2017)
Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Operasi Pekat Semeru 2017 yang dilakukan Polrestabes Surabaya beserta Polsek jajaran telah berakhir. Hasilnya, operasi yang dilakukan sejak 23 Mei sampai 3 Juni 2017 ini didominasi hasil ungkap kejahatan (street crime) di Kota Surabaya.
Adapun rinciannya, jumlah ungkap kasus kejahatan jalanan sebanyak 75 perkara. Dengan klasifikasi, 27 kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), 24 kasus pencurian dengan kekerasan (Curas), 24 kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), dan 10 kasus pencurian biasa. Sedangkan jumlah tersangka yang berhasil diamankan sebanyak 73 orang.
Diperingkat selanjutnya ditempati perkara prostitusi sebanyak 34 perkara, dengan jumlah tersangka sebanyak 39 orang. Kemudian perkara premanisme sebanyak 16 kasus, dengan tersangka sebanyak 28 orang. Terakhir, perkara perjudian sebanyak 11 perkara yang terdiri dari judi kartu remi sebanyak 2 kasus dan judi togel 9 kasus, dengan total tersangka 16 orang.
“Ini semua merupakan hasil kinerja jajaran Reskrim Polrestabes Surabaya dan Polsek jajaran dalam Operasi Pekat yang sudah kami laksanakan selama 12 hari. Sebanyak 156 tersangka dapat diringkus dengan berbagai kejahatan, dengan focus pada kejahatan jalanan (street crime) yang memang terjadi penurunan, tetapi secara kualitas masih meresahkan,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal, Minggu (4/6).
Dijelaskan Iqbal, dari hasil ungkap pada Operasi Pekat Semeur 2017, ada beberapa tindak kejahatan yang nekat melukai korban hingga meninggal dunia. Kedepan, akan terus mengoptimalkan fighting spirit Kasat Reskrim beserta jajaran untuk menjamin keamanan dengan pengungkapan kasus-kasus lainnya di Kota Pahlawan.
Iqbal menambahkan, ada berbagai tipologi kejahatan baik itu curanmor dengan modus pepet rampas, dan juga jambret berhasil diungkap. “Beberapa tersangka akan kita kembangkan untuk melakukan pengungkapan secara tuntas sampai ke akar-akarnya. Terlebih member rasa aman terhadap warga Kota Surabaya dalam menjalankan ibadah suci Ramadan,” tegasnya.
Selain tersangka dari berbagai tindak kejahatan, barang bukti yang diamankan dari Operasi Pekat Semeru 2017 ini diantaranya, 33 unit motor, 4 unit mobil, 32 kunci T, 3 bilah sajam, I unit airgun FN Makarov, 10 butir peluru, uang tunai sekitar Rp 14.436.000, kartu remi, 132 keping dvd porno,    rekaman cctv.
Tak hanya mengungkap aksi kejahatan beserta tersangka dan brang bukti, Iqbal juga menyerahkan barang  bukti diantaranya 1 unit Honda Vario, 1 unit Yamaha Mio, dan 1 unit mobil pick up L300 kepada pemilik atau yang menjadi korban curanmor.
“Kami juga mengembalikan barang bukti berupa kendaraan bermotor dan mobil kepada korban atas aksi curanmor dari hasil ungkap Operasi Pekat Semeru 2017,” pungkasnya. [bed]

Tags: